Rupiah Terlemah di Asia, Imbas Keputusan Penurunan BI Rate
Redaksi
16 January 2025 12:06
Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah melemah 0,18% ke Rp16.350/US$ di awal perdagangan setelah Bank Indonesia memangkas suku bunga, menjadikannya satu-satunya mata uang Asia yang tertekan.
Baca Juga
Pada pukul 09:09 WIB, rupiah makin melorot dan berada di posisi Rp16.370/US$. Di pasar regional mata uang yen, baht, dan won justru menguat terhadap dolar AS.
Secara teknikal, rupiah berpotensi melemah hingga Rp16.450/US$ dalam jangka menengah.
Berseberangan dengan rupiah, pasar saham dibuka positif, dengan IHSG naik 1,21% ke level 7.165, didorong aksi beli asing pada saham sektor perbankan. Pasar obligasi juga menunjukkan yield yang turun, menandakan permintaan yang tingi.
Namun, analis menilai keputusan penurunan BI rate ini tidak tepat waktu di tengah tren suku bunga global yang masih tinggi, sehingga tekanan pada rupiah kemungkinan terus berlanjut yang pada akhirnya bisa menekan saham dan obligasi juga.
Simak informasi selengkapnya di video berikut ini.
(red)