Bloomberg Technoz, Jakarta - Wee Hur Holdings Ltd. telah mengumumkan langkah besar dalam bisnisnya dengan menandatangani perjanjian penjualan tujuh aset Purpose-Built Student Accommodation (PBSA) senilai AU$1,6 miliar (Rp 17 triliun).
Transaksi ini dilakukan oleh Perpetual Corporate Trust Limited, yang bertindak sebagai wali amanat WH PBSA Trust, dengan Greystar, salah satu investor real estat global terkemuka.
Kesepakatan ini melibatkan penjualan 100% sub-trust properti yang dimiliki oleh Vendor kepada Greystar. Meskipun begitu, Wee Hur tetap mempertahankan 13% kepemilikan ekuitas melalui anak perusahaannya, Wee Hur (Australia) Pte Ltd. Setelah berbagai penyesuaian, Grup akan menerima hasil bersih sekitar S$320 juta.
Sejak memasuki pasar PBSA pada 2015, Wee Hur telah mencatat pertumbuhan signifikan dalam sektor ini. Dimulai dengan akuisisi perdana di Brisbane, Grup meluncurkan Wee Hur PBSA Master Trust pada 2016, dengan target menyediakan 5.000 tempat tidur di kota-kota utama Australia.
Pandemi COVID-19 memang menghadirkan tantangan besar, tetapi WH Capital, divisi manajemen dana Grup, berhasil melampaui target awal mereka. Selain itu, merek akomodasi Y Suites milik Wee Hur kini menjadi salah satu nama terpercaya di industri PBSA.
"Divestasi ini adalah bukti dari kemampuan strategis kami untuk memberikan nilai optimal kepada para investor,” ujar Goh Wee Ping, CEO Wee Hur Capital.
Ia juga menekankan bahwa kemitraan dengan Greystar membuka peluang baru untuk memperluas nilai bisnis Grup di masa depan.
Sekadar informasi, Goh Wee Ping memang dikenal mahir dalam mengelola kompleksitas investasi alternatif dan telah mengarahkan investasi Wee Hur ke private equity, venture capital, dan kredit swasta. Goh Wee Ping membawa keahlian luas dalam investasi alternatif dan semangat inovatif untuk memimpin kantor keluarga di lingkungan keuangan yang dinamis.
Mengalokasikan Ulang Modal untuk Pertumbuhan Baru
Hasil dari transaksi ini akan memperkuat posisi keuangan Wee Hur Grup berencana mengalokasikan modal ke lini bisnis strategis lainnya, termasuk KK39, inisiatif baru yang berfokus pada investasi modal ventura, ekuitas privat, dan kredit privat.
“Divestasi ini bukan hanya pencapaian finansial tetapi juga langkah strategis menuju fase pertumbuhan berikutnya untuk Wee Hur,” ungkap Goh Yeow Lian, Eksekutif Chairman Wee Hur Holdings dalam keterangan resminya.
Selain apresiasi terhadap mitra bisnis, seperti RECO dan Intergen Property Partners, Grup juga mengucapkan terima kasih kepada tim internal atas dukungan yang memungkinkan terwujudnya kesepakatan ini.
Sebagai bagian dari proses penyelesaian, Wee Hur akan menggelar Rapat Umum Luar Biasa (EGM) untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham. Penyelesaian transaksi ini diharapkan selesai dalam enam bulan ke depan, tergantung pada persetujuan dari Foreign Investment Review Board (FIRB) dan pemegang saham Grup.
Sebagai informasi harga saham Wee Hur Holdings Ltd. (SGX:E3B) telah melonjak 155% dalam tiga tahun terakhir, termasuk kenaikan 80% dalam tiga bulan terakhir. Pada 16 Desember, saham Wee Hur ditutup di angka US$ 47,5 sen, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap masa depan perusahaan.