Logo Bloomberg Technoz

Mengawali Pekan, Rupiah Kembali Terpuruk Paling Lemah di Asia

Redaksi
28 October 2024 11:29

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mengawali perdagangan pekan ini Senin (28/10/24) rupiah dibuka ambles 0,45% di Rp15.711/US$, terdampak oleh sentimen negatif global dan regional.

Kondisi ini disebabkan oleh keterpurukan yen akibat ketidakstabilan politik di Jepang, serta konflik Israel-Iran yang mendorong investor beralih ke mata uang dolar Amerika Serikat.

Penguatan indeks dolar AS ke 104,51 semakin menekan mata uang Asia. Yen Jepang sendiri jatuh 0,95% pagi ini. 

Rupiah paling besar penurunannya di pasar berkembang regional (emerging Asia) saat pembukaan, diikuti ringgit Malaysia 0,44%, dolar Singapura 0,26%, dan yuan Tiongkok 0,16%.  Hanya won Korea Selatan yang menguat tipis 0,07%.

Secara teknikal, rupiah berpotensi turun lebih lanjut ke kisaran Rp15.650-Rp15.680/US$, dengan support kuat di Rp15.700/US$.

Simak informasi selengkapnya di video berikut ini.

(red)