Bloomberg Technoz, Jakarta - Waskita Beton Precast (WSBP) merupakan salah satu BUMN terkemuka Indonesia yang berfokus pada manufaktur infrastruktur. 

Didirikan pada tahun 2014, perusahaan ini telah berperan dalam berbagai proyek pembangunan, baik untuk pemerintah maupun swasta.

Setelah lebih dari satu dekade beroperasi, WSBP kini berencana melakukan ekspansi melalui berbagai inovasi.

Purbayu Ratsunu, Direktur Utama WSBP sejak 2021, menyampaikan bahwa WSBP sedang membuka unit usaha baru yang mencakup persewaan aset, seperti laboratorium dan peralatan berat.

Langkah ini bertujuan untuk memperluas pasar dan memperkuat posisi WSBP sebagai perusahaan manufaktur terdepan di Indonesia.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri manufaktur, termasuk pengalaman bekerja di luar negeri untuk Waskita, Purbayu telah membawa WSBP ke posisi yang lebih baik meski dihadapkan pada tantangan pandemi COVID-19.

Pada tahun 2024, WSBP berhasil mendapatkan kontrak baru senilai Rp1,73 triliun, atau setara dengan 75% dari target tahunan perusahaan.

Selain itu, WSBP juga dipercaya oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk proyek baru. WSBP juga telah menyelesaikan pembayaran Cash Flow Available for Debt Services (CFADS) yang keempat, dengan total pembayaran mencapai Rp320 miliar.

Ke depan, Purbayu menegaskan bahwa WSBP akan melakukan restrukturisasi menyeluruh untuk memulihkan kepercayaan para pemangku kepentingan (stakeholders).

(tim)