Bloomberg Technoz, Jakarta - Sembilan orang tewas dan lebih dari tiga ribu terluka akibat ledakan ribuan pager di Lebanon, yang diduga disebabkan oleh Mossad, badan intelijen Israel. 

Mossad diduga menanam bahan peledak pada 5000 pager yang dipesan Hizbullah untuk menghindari pelacakan Israel. 

Ledakan terjadi di berbagai lokasi publik. 

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengecam serangan ini sebagai pelanggaran kedaulatan negara. Hizbullah berjanji akan membalas serangan tersebut, sementara militer Israel tidak memberikan komentar terkait insiden ini.

Simak informasi selengkapnya di video berikut ini.

(red)