Bloomberg Technoz, Jakarta - Pembangunan dan kebijakan pengoprasian penuh Bandara Kertajati pada Oktober mendatang dinilai salah strategi yang akan berisiko menimbulkan kerugian, tidak hanya bagi pemerintah melainkan juga maskapai penerbangan.

Pengamat penerbangan Alvin Lie menilai dari banyaknya isu terkait dengan Bandara Internasional Kertajati, salah satu yang paling utama adalah persoalan pengembangan yang terkesan terlalu dikebut. Dia menyebut, hal ini sebagai problem yang akan mebuat bandara tersebut berpotensi merugi. 

Seperti apa permasalahan dan pemicu yang bisa membuat Bandara Kertajati berisiko rugi besar? Simak selengkapnya di video berikut ini.

Simak selengkapnya: Salah Strategi, Ini Pemicu Bandara Kertajati Berisiko Rugi Besar

(bbn)