Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Jeblok, Keraguan Bertambah Pada Kebijakan Presiden Baru

Redaksi
14 June 2024 15:33

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali anjlok. Pada Jumat, 14 Juni 2024, pukul 10.30 WIB, rupiah diperdagangkan di level Rp. 16.385 per US$.

Pelemahan rupiah ini dipicu oleh penguatan dolar AS yang bangkit meskipun data inflasi menunjukkan penurunan. Penurunan nilai tukar rupiah juga sejalan dengan melemahnya mata uang Asia lainnya. Selain faktor eksternal, pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh sentimen ketidakpastian fiskal di Indonesia menjelang transisi ke presiden baru pada Oktober mendatang.

Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan berencana untuk meningkatkan rasio utang selama lima tahun hingga mendekati 50% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir periode lima tahunnya, naik dari sekitar 39% pada tahun ini.

Jika benar dilaksanakan, ini akan menjadi level rasio utang tertinggi sejak 2004. Simak informasi selengkapnya di video berikut ini. 

(red)