Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, yang diprediksi memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024, akan menghadapi tantangan beban pembayaran bunga utang yang meningkat di tengah periode tingkat suku bunga acuan global yang tinggi.
Baca Juga
Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro menilai salah satu risiko yang dapat menggagalkan agenda pro-pertumbuhan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah tingginya pembayaran bunga, yang berjumlah Rp497,3 triliun. Angka ini mencakup 15% dari total belanja negara APBN tahun 2024.