Mengapa War Tiket Coldplay Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi RI?
News
21 May 2023 10:25
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kelas menengah ke atas Indonesia tengah bergelimang euforia pasca band legendaris asal Inggris Coldplay memastikan bakal menggelar konser di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang. Para penggemar rela berjuang untuk memperebutkan tiket yang dibanderol mulai dari Rp800.000 sampai Rp11 juta. Tiket yang tergolong mahal itu pun ludes hanya dalam hitungan menit.
Baca Juga
Kehebohan konser Coldplay ini tidak mengagetkan. Pasalnya, inilah kali pertama band yang dipimpin oleh Chris Martin, mantan suami aktris kelas A Hollywood Gwyneth Paltrow dan kini menjadi pasangan aktris Dakota Johnson itu, menggelar konser di tanah air. Bagi kelas menengah Indonesia, kedatangan Coldplay bukan hanya menjadi puncak kerinduan menonton aksi panggung mereka secara langsung.
Lebih dari itu, kedatangan Coldplay menebalkan ekspektasi sumbangan industri hiburan dan pertunjukan terhadap kue ekonomi Indonesia. Maklum, Indonesia tahun ini menghadapi tantangan perekonomian yang tak kecil menyusul suramnya perekonomian global yang menghantam kinerja ekspor dan impor. Sedang di sisi lain, laju konsumsi masyarakat sejauh ini masih belum mampu menapak kembali ke level sebelum pandemi.
Lantas seberapa besar dampak Coldplay dan konser-konser lainnya pada pertumbuhan ekonomi Indonesia?
Simak selengkapnya: Mengapa War Tiket Coldplay Bagus untuk Pertumbuhan Ekonomi?
(bbn)