Bloomberg Technoz, Jakarta - Salah satu restoran pizza terbesar di Malaysia, yakni US Pizza melakukan penandatanganan Investment Announcement (pernyataan investasi), sebagai wujud komitmennya berinvestasi di Indonesia. Penandatanganan komitmen investasi dilakukan disela-sela kegiatan “Indonesia Investment Forum 2024” yang diselenggarakan oleh KJRI Penang bekerja sama dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM (5/11).

“US Pizza akan melakukan ekspansi bisnis dengan mengalokasikan dana sebesar RM 10 juta atau setara Rp 36,7 milyar untuk membuka kurang lebih 30 outlet (store) baru di Indonesia”, Ujar Steven Phang, Direktur US Pizza.

Sebelumnya, restoran cepat saji terbesar ke-3 di Malaysia setelah Pizza Hut dan Domino Pizza tersebut, telah memiliki outlet di beberapa kota besar di Indonesia, tersebar di kota Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bandung dan Surabaya.

Konjen RI Penang, Wanton Saragih mengatakan penandatanganan pernyataan investasi atau Investment Announcement tersebut merupakan salah satu wujud dari upaya sungguh-sungguh KJRI Penang selaku Perwakilan RI di luar negeri dalam mendukung peningkatan arus investasi asing ke dalam negeri.

“Kami berkomitmen mendukung upaya pemerintah untuk peningkatan arus investasi ke dalam negeri dengan menjadi marketing diantaranya mempromosikan potensi ekonomi Indonesia ke depan kepada kalangan dunia usaha di Wilayah Kerja KJRI Penang, yakni Penang, Kedah dan Perlis”, Tambahnya.

“Indonesia Investment Forum 2024” merupakan sebuah forum yang bertujuan mempromosikan berbagai potensi dan peluang investasi di Indonesia kepada para pengusaha Malaysia.

Acara “Indonesia Investment Forum 2024” dihadiri oleh asosiasi pengusaha Malaysia dari Penang dan Kedah, serta para pemangku kepentingan dari berbagai sektor di Indonesia, yakni perwakilan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), serta Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Singapura dan Atase Keuangan KBRI di Singapura.

Forum ini menampilkan panel diskusi mengenai potensi dan peluang berinvestasi secara umum di Indonesia dan secara khusus di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.

Direktur Promosi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru dan Pasifik BPKM, Saribua Siahaan mengapresiasi upaya jemput bola yang dilakukan KJRI Penang dalam rangka meyakinkan investor Malaysia berinvestasi di Indonesia. “Forum ini sangat positif karena memberikan kesempatan bagi investor untuk mengeksplorasi berbagai peluang investasi di Indonesia. Diharapkan upaya-upaya semacam ini dapat terus kita kolaborasikan untuk mempercepat realisasi investasi yang maksimal dari investor luar negeri”, Tutupnya.

(tim)