AI Bantu Indonesia Percepat Inklusi Keuangan & Deteksi Fraud
Bloomberg Technoz, Jakarta - Saat inklusi keuangan menjadi fokus utama di pasar yang sedang berkembang, solusi berbasis AI memainkan peran yang semakin penting dalam menjembatani kesenjangan antara populasi yang kurang terlayani dan layanan keuangan. Carey Anderson, CEO 1datapipe, memimpin transformasi ini dengan pendekatan unik yang menggabungkan AI, analitik data, dan pemahaman mendalam tentang pasar yang sedang berkembang seperti Indonesia.
Perjalanan Carey di dunia data dimulai dengan membuat sebuah platform revolusioner yang mendefinisikan ulang verifikasi identitas elektronik di 55 negara, yang pertama dari jenisnya dan menjadi pemimpin pasar dalam verifikasi identitas global.
Setelah menjual bisnis tersebut, Carey mengalihkan perhatiannya ke pasar yang sedang berkembang, didorong oleh keinginan untuk membangun perusahaan yang dapat memberikan dampak secara nyata.
"Saya ingin fokus pada pasar seperti Indonesia, di mana hingga 74 persen populasi tidak memiliki akses penuh ke layanan perbankan. Potensi perubahan di sini sangat besar,” tuturnya saat melakukan wawancara khusus dengan media di Jakarta.
Misi 1datapipe bukan hanya tentang inklusi keuangan, tetapi juga tentang mendefinisikan ulang bagaimana lembaga keuangan berinteraksi dengan pelanggan.
"Skor Inklusi Keuangan kami menetapkan standar baru dalam keuangan inklusif, mencakup 98,8 persen orang dewasa dan mengevaluasi ratusan atribut personal dan analitik perilaku.”
Skor ini memanfaatkan algoritma dan analisis basis data grafis untuk memberikan pandangan komprehensif tentang setiap pelanggan, memungkinkan resolusi identitas yang tepat, pencegahan penipuan proaktif, dan wawasan mendalam tentang stabilitas pendapatan.
Kebutuhan akan inovasi semacam ini sangat mendesak di Indonesia, di mana metode penilaian kredit tradisional sering kali kurang memadai.
"Banyak orang di Indonesia, terutama yang berada di sektor ekonomi gig atau informal, hampir tidak terlihat oleh sistem keuangan tradisional. Solusi berbasis AI membuka potensi tersembunyi, menjangkau pelanggan ideal yang sering diabaikan oleh bank tradisional dan menawarkan mereka kesempatan keuangan yang layak mereka dapatkan,” jelasnya.
Untuk mencapai tujuan ambisius ini, 1datapipe telah mengumpulkan tim ahli data, insinyur, dan pakar kepatuhan kelas dunia. Kombinasi keahlian ini memastikan bahwa 1datapipe tidak hanya memimpin dalam solusi keuangan berbasis AI tetapi juga mematuhi standar integritas tertinggi.
Adopsi teknologi yang cepat di Indonesia semakin mendorong kesuksesan 1datapipe di wilayah tersebut.
"Kemauan masyarakat Indonesia untuk menerima perubahan sangat luar biasa. Percepatan adopsi teknologi ini menempatkan Indonesia sebagai pemimpin di Asia Tenggara, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan ini."
Inklusi keuangan adalah topik terpenting karena tanpa akses ke layanan keuangan, masyarakat hanya bertahan, bukan berkembang. Platform berbasis AI memberdayakan bisnis dengan memastikan tidak ada pelanggan yang aman dan layak kredit yang terlewatkan. Ini tentang mengubah penilaian kredit dan menyambut masa depan inklusi keuangan.
1datapipe telah beroperasi di Brasil dan Indonesia. Dalam beberapa bulan mendatang, perusahaan tersebut juga akan memperluas ke pasar Meksiko, Thailand, dan Filipina untuk melanjutkan misi untuk membawa inklusi keuangan ke pasar yang sedang berkembang di seluruh dunia.
Seiring dengan pertumbuhan 1datapipe, Carey tetap fokus pada visi inti perusahaan yaitu menciptakan masa depan keuangan yang lebih inklusif dan adil.
"Solusi kami meminimalkan kerentanan dan mengungkap risiko tersembunyi, memastikan bahwa peminjam yang layak kredit teridentifikasi melalui data keuangan alternatif yang kaya dan deteksi pola. Dengan alat yang tepat, kami mewujudkan inklusi keuangan, memberdayakan individu dan komunitas untuk berkembang,” tutupnya.
(tim)