Logo Bloomberg Technoz

RI Punya Wamenkeu Baru: IHSG Melesat, Outlook Positif 

18 July 2024 17:54

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat di tengah penunjukan tiga Wakil Menteri baru yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut, menjadi sentimen positif dari dalam negeri karena keberadaan tiga Wakil Menteri di kabinet Jokowi akan disinyalir akan mendukung sejumlah program strategis pemerintahan baru.

IHSG bergerak menguat. Hal ini ditandai sejak perdagangan Sesi I. Pada Kamis (18/7/2024) penutupan Sesi I, IHSG menempati posisi 7.298,24 dengan keberhasilan menguat 1,02% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sebanyak 287 saham mengalami kenaikan, dan ada 254 saham melemah. Sedangkan ada 239 saham tidak bergerak.

Pada akhirnya, IHSG berhasil ditutup dengan cukup tinggi pada perdagangan Kamis (18/7/2024). IHSG lompat ke 1,34% ke posisi 7.321,07.

Sentimen positif dari dalam negeri juga datang dari Bank Indonesia, yang juga memperkirakan Federal Reserve bisa menurunkan suku bunga acuan lebih cepat. Ini karena inflasi di Negeri Paman Sam sudah melambat.

PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) memperkirakan iklim investasi pada semester kedua 2024, tetap kondusif dan berpotensi memberikan peluang imbal hasil yang optimal bagi investor.

Hal itu disebabkan, adanya komitmen kuat dari pemerintahan Presiden Joko Widodo di masa transisi, dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di antaranya seperti menjaga defisit anggaran tidak melebihi dari 2,7% dari PDB, serta tidak menerbitkan SBN baru, agar tidak menambah beban negara.

Begitupula pada penyusunan RAPBN 2025, Mandiri Manajemen Investasi melihat pemerintahan saat ini telah berkonsultasi dengan tim ekonomi calon presiden baru, sehingga, kondisi keuangan negara tahun depan, diperkirakan mampu mendukung sejumlah program strategis pemerintahan baru.

Mandiri Manajemen Investasi mengatakan tahun 2024, ekonomi dunia dipengaruhi beberapa isu global yang menjadi perhatian utama adalah perbedaan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lambat menurun ditambah ketegangan geopolitik.

Kondisi ekonomi global tersebut tentu mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Namun, struktur ekonomi Indonesia telah mengalami banyak perkembangan, pemilu yang baru saja dilangsungkan berjalan damai yang menunjukkan kekuatan demokrasi Indonesia.

Indonesia juga mencatatkan surplus perdagangan selama 50 bulan berturut-turut, pertumbuhan PDB kuartal pertama 2024 masih terjaga di atas 5%. Dari sisi kebijakan fiskal Indonesia mampu menggunakan anggaran secara disiplin dan dari sisi kebijakan moneter BI proaktif menjaga nilai tukar rupiah di tengah suku bunga AS yang masih tinggi. 

Untuk diketahui Jokowi melantik tiga anggota baru yang masuk dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Ketiganya adalah Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono; Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono; dan Wakil Menteri Investasi, Yuliot Tanjung.