Logo Bloomberg Technoz

Tips Aspire dari Sukses HAUS!, Kelola Multì-Cabang


(Dok. Ist)
(Dok. Ist)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mengelola bisnis multi-cabang bukanlah hal yang mudah, terutama ketika jumlah outlet bertambah dengan cepat. HAUS!, sebuah jaringan minuman yang berkembang pesat di Indonesia, menawarkan contoh menarik tentang bagaimana mengelola ekspansi dengan efisien.

Bisnis yang didirikan oleh Gufron Syarif ini berawal dari satu outlet di Jalan Syahdan dekat Universitas Binus, kini telah berkembang menjadi lebih dari 230 outlet di 18 kota. Inilah cara HAUS! mengatasi tantangan pengelolaan jaringan mereka dan pelajaran yang bisa diambil untuk bisnis multi-cabang lainnya.

Asal Mula HAUS

Pada tahun 2018, Gufron Syarief, CEO dan founder HAUS!, melihat bahwa bisnis minuman memiliki prospek yang menjanjikan. Di tengah gaya hidup masyarakat yang semakin mengkonsumsi produk-produk minuman, pasar saat itu didominasi oleh merek-merek franchise dari luar negeri. Gufron melihat peluang untuk menjual minuman lokal dengan harga terjangkau, menyasar segmen menengah dan menengah ke bawah yang belum banyak dilayani oleh pemain besar. Dengan visi tersebut, HAUS! lahir dan mulai tumbuh pesat.

Tantangan Awal

(Dok. Ist)

Saat HAUS! berkembang, mengelola operasi keuangan di berbagai outlet menjadi semakin rumit. Awalnya, setiap manajer toko mengelola pengeluaran uang kecil dan laporan pengeluaran mereka secara manual menggunakan spreadsheet Excel. Metode ini memakan banyak waktu dan rentan terhadap kesalahan. Laporan keuangan bulanan memakan waktu hingga 20 hari untuk disusun, yang memperlambat proses pengambilan keputusan penting.

Pelajaran Penting untuk Bisnis Multi-Cabang

Keberhasilan HAUS! menawarkan pelajaran berharga bagi bisnis multi-cabang lainnya yang ingin merampingkan operasinya:

  1. Prioritaskan Akses Data Real-Time: Memiliki akses langsung ke data keuangan sangat penting. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan tindakan segera jika ada masalah. HAUS! menggunakan platform manajemen keuangan yang menawarkan pemantauan real-time, yang memungkinkan kantor pusat mereka memantau pengeluaran harian dan cepat mengidentifikasi ketidaksesuaian.

  2. Investasi dalam Solusi yang Mudah Digunakan: Mengadopsi teknologi baru bisa jadi menantang bagi tim. Pilih solusi dengan antarmuka yang mudah dipahami dan memerlukan pelatihan minimal. HAUS! beralih ke platform yang mudah digunakan sehingga anggota tim, meskipun tidak memiliki latar belakang teknis, dapat beradaptasi dengan cepat. Kompatibilitas platform dengan perangkat seluler juga memudahkan manajer mengakses data saat bepergian.

  3. Pastikan Sinkronisasi di Semua Cabang: Sistem manajemen keuangan yang sinkron memastikan semua cabang berada di halaman yang sama. HAUS! menggunakan platform Aspire untuk mencapai ini, memungkinkan CFO mereka dengan mudah mengkomunikasikan insight dan status finansial keuangan perusahaaan dan mempercepat pengambilan keputusan di seluruh tim.

Aspire sendiri adalah platform manajemen keuangan yang memudahkan bisnis mengelola keuangan secara real-time, terintegrasi, dan mudah digunakan, memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat waktu. Sistem Aspire yang terintegrasi dan sinkron memastikan semua data setiap cabang berada di platform yang sama, memfasilitasi komunikasi dan koordinasi yang efektif antara pusat dan cabang. Dengan berbagai keuntungan yang diberikan oleh kartu Aspire yang dapat digunakan untuk menghemat biaya operasional, Aspire menjadi solusi finansial yang praktis bagi perusahaan yang terus berkembang.

Melihat ke Depan

(Dok. Ist)

Perjalanan HAUS! tidak berhenti pada minuman. Perusahaan ini bertujuan untuk menjadi merek F&B multi-holding, memperluas ke berbagai kategori makanan sambil tetap fokus pada segmen pasar menengah dan menengah bawah. Dengan rencana untuk mencapai 1500 outlet, HAUS! terus memanfaatkan platform manajemen keuangan mereka untuk mengelola pertumbuhan dengan efisien.

Pengalaman HAUS! menunjukkan pentingnya mengadopsi teknologi untuk mengelola operasi multi-cabang secara efektif. Dengan memprioritaskan akses data real-time, berinvestasi dalam solusi yang mudah digunakan, dan memastikan sinkronisasi di seluruh cabang, bisnis dapat menavigasi kompleksitas ekspansi dengan lebih mudah. Seiring terus berkembangnya HAUS!, penggunaan strategis teknologi mereka menjadi contoh bagi perusahaan multi-cabang lainnya yang ingin mencapai efisiensi dan skalabilitas.

(tim)

Artikel Terkait