Kereta Whoosh Jokowi Dikritik Youtuber Jepang, Diserbu Netizen RI
Referensi
04 January 2024 20:46
Bloomberg Technoz, Jakarta - Ramai reaksi dari netizen Indonesia atas sebuah konten Youtube dengan gambar kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh serta wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Thumbnail lengkap dengan tulisan Jepang digunakan oleh akun Youtube asal Jepang Yukkuri Railway University dan diduga menyudutkan Whoosh yang belum lama beroperasi.
Akun youtube tersebut membahas perkembangan mengenai kereta cepat Whoosh.
"Meski dibukanya Kereta Cepat Indonesia merupakan hal yang baik, namun tarifnya sangat mahal sehingga warga sekitar tidak bisa menaikinya sama sekali..." judul pada unggahan youtube Yukki Railway University dalam bahasa Jepang.
Pada thumbnail tersebut juga terdapat tulisan dalam bahasa Jepang apabila diartikan "Penumpang 0 karena terlalu mahal", "Mengkhianati Jepang dan mengadopsi barang buatan China", "Akhir dari perkeretaapian Indonesia".
Baca Juga
Video ini telah ditonton sebanyak 332 ribu kali dan memancing komentar di kolom ulasan.
Akun Youtube @eddysahal1868 mengatakan, "
"Tolong jangan ganggu negara kami Indonesia karena kalian juga sudah menjajah kami," reaksi akun Youtube @iwagupro.
"Whoossh hanya biaya 10USD setiap perjalanan, masih terjangkau oleh masyarakat lokal, lebih murah dan cepat dibandingkan Shinkanzen, top speed 450km/jam," bela akun @madongsoek.
"Kami semua tahu Anda masih marah pada kami karena tidak menggunakan Teknologi Primitif Anda," kalimat petikan dari kolom komentar dari @lifesoframadhaming.
Dari platform media sosial X @joe_uruha berpendapat, "Yah Jepang, kita mau aja kerjasama tapi minimal maksimal pojek Kereta Cepat India Made By Japan mu selesaikan dulu gih, Mangkrak ta wkwka. Malah nyindir-nyindir Indonesia."
"Lho, kan yang kritik luar, gak ada kepentingan juga. Tapi nyata juga kan, kurang greget akhirnya. Berlebihan jika sampai emosi" ujar akun @siapanamanyaitu di Twitter.
"Ini fakta yang disampaikan, jangan ngamuk-ngamuk" ujar akun @andrew_bendico.
Namun, terdapat beberapa netizen Indonesia tidak bermasalah dengan kritikan asal akun Youtube tersebut.
(seo)