Di sisi lain, Swedia telah berusaha meyakinkan Erdogan untuk mengizinkan mereka bergabung dengan NATO. Namun, Turki dan Hungaria menunda meratifikasi permohonannya. Hal tersebut disebabkan karena kekhawatiran Turki yang menilai Swedia tidak berbuat cukup untuk menindak kelompok separatis Kurdi yang dipandang Ankara sebagai organisasi teroris.
Turki ingin Swedia mengekstradisi atau mengusir pendukung kelompok militan Kurdi PKK, yang dicap sebagai organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa, juga pasukan YPG Kurdi yang berafiliasi di Suriah dan pengikut ulama Fethullah Gulen yang basis di AS. Sebelumnya, Erdogan menuding Gulen menjadi dalang dari upaya kudeta di Turki pada 2016.
Sementara itu, dari sisi Hungaria, mereka mengatakan akan mengikuti apapun keputusan Turki.
Mengenai permintaan tersebut, Swedia menegaskan bahwa amandemen undang-undang antiterorismenya sudah memenuhi kewajiban berdasarkan perjanjian yang ditandatangani tahun lalu.
F-16
Penawaran Turki untuk membeli jet tempur F-16 buatan AS dinilai bisa memberi pengaruh bagi masuknya Swedia menjadi anggota NATO. Namun pada Rabu (5/7/2023) seorang pejabat Turki menolak menghubungkan kedua masalah tersebut.
Transaksi jual-beli jet tempur tersebut memerlukan persetujuan dari kongres. Sementara itu, kelompok senator bipartisan mengatakan kepada Biden awal tahun ini bahwa kongres tidak seharusnya menjual jet tempur ke Turki sampai negara tersebut meratifikasi keanggotaan Swedia.
Akan tetapi, lewat panggilan teleponnya dengan Erdogan, seperti yang disampaikan Sullivan pada Minggu (9/7/2023), Biden "menegaskan kembali komitmen dan dukungannya untuk penyediaan jet tempur F-16 ke Turki."
Walaupun begitu, Sullivan menolak berkomentar soal apakah kedua kepala negara sudah mencapai kesepakatan soal Swedia. "Kami percaya bahwa Swedia harus diterima di NATO sesegera mungkin. Kami percaya bahwa harus ada jalan untuk melakukannya. Dan sekarang kita akan melihat bagaimana hal itu akan terungkap menjelang KTT Vilnius," katanya.
Biden mengakui bahwa "Turki sedang berusaha memordenisasi pesawat F-16" dan mengatakan bahwa ini juga bisa menjadi bagian dari langkah AS untuk memperkuat sektor militer Yunani. "Sedang dalam proses," katanya dalam wawancara dengan Fareed Zakaria GPS di CNN pada Jumat (7/7/2023). "Belum selesai."
Di sisi lain, para sekutu NATO mengharapkan adanya terobosan menjelang KTT. Dalam kunjungan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson ke AS pada Rabu di Gedung Putih, Biden sekali lagi menegaskan dukungannya agar Swedia bergabung dengan NATO.
"Amerika Serikat sangat mendukung keanggotaan Swedia di NATO," kata Biden. "Swedia akan membuat aliansi kami lebih kuat, dan Swedia punya nilai yang sama dengan yang kami miliki di NATO. Dan kami sangat menantikan keanggotaan Anda."
Keanggotaan Swedia bukan menjadi satu-satunya fokus dalam KTT NATO yang akan digelar esok hari. Dukungan sekutu untuk Ukraina juga menjadi agenda utama pertemuan tersebut. Negara-negara NATO diprediksi akan menyampaikan dukungan jangka panjang kepada Kyiv dengan tujuan memperdalam hubungan, tanpa segera menjadikan Ukraina sebagai anggota.
Sementara itu, AS pada Jumat mengumumkan akan mengirimkan paket senjata senilai US$800 juta kepada Ukraina, yang mencakup bom cluster yang dilarang oleh sejumlah sekutu NATO atas alasan kemanusiaan.
--Dengan asistensi dari Gregory Korte.
(bbn)
