Logo Bloomberg Technoz

Sementara, tantangan dari dalam negeri adalah berakhirnya pelonggaran ketentuan untuk mengatasi dampak COVID-19, masih lemahnya perlindungan konsumen. Kemudian rendahnya pendalaman pasar keuangan, serta meluasnya penggunaan teknologi digital, meningkatnya jumlah generasi milenial, dan meningkatnya kesadaran terkait pembiayaan yang ramah lingkungan.

“Secara khusus, tantangan yang dihadapi oleh sektor industri lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro, dan lembaga Jasa keuangan lainnya dibagi menjadi dua yaitu dari sisi kelembagaan dan bisnis,” kata Agusman, Senin (10/7).

Dari sisi kelembagaan, Agusman bilang, lemahnya tata kelola dan manajemen risiko, terbatasnya SDM secara kuantitas dan kualitas, dan lemahnya dukungan infrastruktur teknologi informasi (TI) menjadi tantangan utama. Sementara secara bisnis yaitu, bisnis yang belum berkembang, tingkat persaingan semakin meningkat, dan sulitnya mendapatkan pendanaan serta permodalan.

Agusman menjelaskan, dirinya memiliki visi dan misi guna mengembangkan dan menguatkan lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro dan lembaga jasa keuangan lainnya. 

Visi Agusman adalah menjadi Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya yang tepercaya dan berhasil melindungi kepentingan konsumen guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional untuk Indonesia maju.

Mengutip laman BI, Agusman menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Bank Indonesia, yakni Kepala Departemen Audit Internal. Pria kelahiran Padang tahun 1965 ini menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Akuntansi Universitas Andalas pada tahun 1989. Mendapat gelar Master di bidang Economics dan Finance dari Curtin University of Technology pada tahun 1998. Mendapat gelar Ph.D di bidang Banking & Finance dari Australian National University pada tahun 2006.

Agusman memulai kariernya di BI pada tahun 1992. Sejak tahun 2020, Agusman menjabat sebagai Kepala Departemen Audit Internal. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), Kepala Departemen Komunikasi (2017-2019), dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019).

(evs)

No more pages