Logo Bloomberg Technoz

Azerbaijan juga diuntungkan oleh harga minyak yang lebih tinggi dan semakin muncul sebagai pemasok gas alam yang penting bagi Eropa karena negara-negara tersebut mencari alternatif lain selain Rusia. Setahun yang lalu, Uni Eropa mencapai kesepakatan untuk melipatgandakan impor gas alam dari Azerbaijan.

"Perbatasan darat adalah gerbang utama keluarnya dolar," kata Samir Aliyev, seorang analis di Pusat Dukungan untuk kelompok Inisiatif Ekonomi di Baku, Azerbaijan.

Perjalanan dari dan ke Azerbaijan, yang berpenduduk lebih dari 10 juta orang itu, kini hanya dapat dilakukan melalui udara. Perbatasan darat yang ditutup secara drastis membatasi perjalanan internasional.

Kunjungan ke luar negeri tahun lalu 73% lebih rendah ketimbang tahun 2019. Jumlah uang yang dihabiskan warga Azerbaijan di luar negeri pada 2022 hampir berkurang setengahnya dibanding sebelum pandemi pada tahun 2019.

Penutupan perbatasan membuat ekonomi Azerbaijan semakin baik (Bloomberg)

Dampak Virus Covid-19

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan bahwa satu-satunya tujuan dari penutupan perbatasan ini adalah untuk melindungi warga negara dari infeksi virus Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 10.000 orang.

Namun saat ini, tidak semua orang yakin dengan hal itu. Para politisi, bahkan anggota parlemen dari partai yang berkuasa, meragukan pembatasan itu merupakan respons terhadap virus Covid-19. Pada 7 Juli, Azerbaijan melaporkan hanya delapan kasus Covid-19 "aktif", sementara mengklaim dua hingga tiga infeksi baru setiap hari.

Meskipun pemerintah belum mengatakan apakah kebijakan ini memiliki tujuan yang lebih luas selain keamanan publik, konsekuensi dari kebijakan ini meluas karena wilayah ini berhubungan dengan invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Kebijakan untuk menutup diri itu akan menghalangi ratusan ribu imigran suku Azeri di Rusia untuk kembali ke rumah mereka setelah perang pecah. Harga tiket pesawat yang melambung tinggi membuat banyak dari mereka memilih untuk tetap berada di Rusia.

Jalan yang Berbeda

Meski Azerbaijan tidak ikut memberikan sanksi terhadap Rusia dan transportasi kargo melalui perbatasan darat tetap berjalan seperti biasa, Azerbaijan tak mendapatkan rejeki nomplok seperti yang dialami negara tetangganya, Georgia dan Armenia. Perbatasan Azerbaijan dengan musuh bebuyutannya, Armenia, telah ditutup selama lebih dari tiga dekade karena konflik di wilayah itu.

Pertumbuhan ekonomi Azerbaijan dibandingkan negara tetangga (Bloomberg)

Transfer uang dari Rusia dan kedatangan orang-orang yang melarikan diri dari perang telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di atas 10% di Georgia dan Armenia tahun lalu, dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi di Azerbaijan, dan mengubah mata uang mereka menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terbaik di dunia.

Mata uang Azerbaijan telah dipatok terhadap dolar sejak 2017 dan pertumbuhan ekonomi mendekati nol dalam lima bulan pertama tahun ini.

Jumlah warga negara Rusia yang mengunjungi Azerbaijan tahun lalu turun 52% dari tahun 2019, dibandingkan dengan penurunan kunjungan Turki yang hanya 1%.

Dampaknya juga sama mencoloknya di perbatasan Iran, perbatasan terpanjang Azerbaijan setelah perbatasan dengan Armenia. Meskipun Iran secara sepihak mencabut visa pada Azerbaijan lebih dari satu dekade yang lalu, pemerintah Azerbaijan - sekutu dekat Israel - tidak pernah membalasnya, karena takut pada balasan Iran.

Sebuah keputusan pemerintah Azerbaijan untuk memperketat peraturan visa dengan Iran sempat menimbulkan optimistis bahwa perbatasan akan dibuka kembali mulai Juli.

"Perbatasan yang tertutup menyebabkan banyak kesulitan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan pemerintah harus membukanya kembali dalam waktu dekat," kata Vahid Ahmadov, seorang anggota parlemen terkemuka.

--Dengan asistensi Jeremy Diamond.

(bbn)

No more pages