Logo Bloomberg Technoz

Lelang SUN Rp14 T akan Digelar di tengah Koreksi Pasar Obligasi

Ruisa Khoiriyah
10 July 2023 10:15

Ilustrasi rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan di pasar Surat Utang Negara berlanjut menyusul masih berlangsungnya proses penyesuaian ekspektasi pelaku pasar terhadap peluang kenaikan bunga acuan Federal Reserve bulan ini dan di sisa 2023. Di tengah situasi yang masih belum kondusif, pemerintah akan melangsungkan lelang SUN dengan target indikatif Rp14 triliun esok hari.

Dalam publikasi Kementerian Keuangan RI, pemerintah menjadwalkan lelang SUN pada Selasa (11/7/2023), dengan dua seri SPN yang tenornya di bawah setahun dan empat seri FR berbagai tenor mulai 5 hingga 20 tahun.

Berkaca pada gelar lelang SUN terakhir dan lelang SBSN (sukuk) yang mencatat penurunan tajam minat investor, tecermin dari anjloknya nilai incoming bids atau penawaran yang masuk, lelang SUN esok diperkirakan masih akan melanjutkan penurunan animo pelaku pasar.

Para pemodal akan cenderung berhati-hati mengantisipasi arah kebijakan bank sentral Amerika, the Fed, juga kebijakan bunga acuan bank-bank sentral utama dunia lain seperti bank sentral Eropa European Central Bank (ECB) dan bank sentral Inggris Bank of England (BoE). 

Pada perdagangan Senin pagi, tekanan di pasar obligasi negara masih berlangsung melanjutkan aksi jual pemodal pekan lalu yang mengerek naik tingkat imbal hasil SUN/INDOGB di hampir semua tenor dan menurunkan harga obligasi.