Bloomberg Technoz, Jakarta - Minat masyarakat terhadap produk pinjaman online (pinjol) di Indonesia telah meningkat hingga 4,5 kali lipat sejak 2020, menurut Robocash Group, sebuah holding perusahaan fintech internasional.

Robocash mengatakan jumlah penelusuran kata seperti "pinjaman", "kredit", ataupun "pinjaman" melalui mesin penelusuran Google meningkat, mencerminkan tingkat harapan masyarakat Indonesia terhadap taraf hidup yang semakin meningkat.

Ini juga terlihat dari meningkatnya permintaan akan dana pinjaman. Hal yang sama dibuktikan dengan jumlah total permintaan: selama 2,5 tahun permintaan meningkat 1,6 kali lipat, dari 267 menjadi 439 ribu, yang juga merupakan nilai historis maksimum.

Secara regional, Robocash juga mencatat penelusuran pinjaman online di Asia Tenggara (SEA) telah meningkat sebesar 15% sejak 2020. 

Robocash mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa segmen pinjaman yang tumbuh paling cepat di kawasan ini terkait dengan pinjaman online. Jumlah permintaan tersebut meningkat 96,4% sejak Januari 2020.