Logo Bloomberg Technoz

Prancis Disebut Kembali Normal Setelah Kerusuhan Pekan Lalu

News
09 July 2023 17:30

Bentrokan polisi dengan pedemo yang memprotes penembakan remaja di pinggiran Nanterre Paris, Prancis, Kamis, (29/6/2023). (Benjamin Girette/Bloomberg)
Bentrokan polisi dengan pedemo yang memprotes penembakan remaja di pinggiran Nanterre Paris, Prancis, Kamis, (29/6/2023). (Benjamin Girette/Bloomberg)

Guy Johnson dan James Regan - Bloomberg News

Bloomberg, Sekretaris Negara untuk Urusan Eropa Laurence Boone, mengatakan Prancis telah kembali tenang setelah kerusuhan 10 hari lalu. Kekerasan tersebut dipicu oleh penembakan seorang polisi terhadap remaja berusia 17 tahun di pinggiran kota Paris.

Mantan kepala ekonom di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) tersebut mengatakan bahwa ia tidak memprediksi adanya dampak pada pertumbuhan ekonomi di Prancis setelah kerusuhan tersebut.

"Ada drama yang terjadi, namun sekarang semua sudah tenang," katanya kepada Bloomberg Television dalam sebuah wawancara di sela-sela konferensi Aix-en-Provence di Prancis. "Kehidupan sehari-hari warga Prancis kembali normal."

Saat ditanya tentang dampak finansial dari kerusuhan, Boone mengatakan, "Saya tidak merasa kerusuhan tersebut berdampak karena ekonomi Prancis berjalan dengan sangat kuat. Inflasi negara kami paling rendah, dan tingkat pengangguran tidak serendah itu dalam dua dekade atau lebih. Sehingga kondisi bisnis memang sangat baik."