Gelombang panas Texas dipicu oleh kubah panas, yaitu udara panas yang terperangkap di bawah gelembung stagnan bertekanan tinggi. Mingfang Ting, seorang profesor iklim, lautan, dan fisika atmosfer di Universitas Columbia mengatakan kondisi tersebut disebut "kubah karena berada tepat di atas Anda, dan tidak benar-benar bergerak ke manapun."
"Semakin lama ia berada di lokasi yang sama, maka cuaca akan menjadi semakin panas karena matahari terus menerus mengeluarkan udara panas. Tidak ada keringanan."
Berdasarkan penelitian di Climate Central, panas yang membakar pekan lalu semakin ekstrem akibat perubahan illim. Kubah panas mendorong suhu yang sangat ekstrem karena pada dasarnya menambah suhu panas ke sistem yang sudah terlalu panas.
Para tahanan yang tinggal di penjara sangat rentan terhadap suhu tinggi bukan hanya karena mereka kekurangan AC, tetapi karena arsitektur penjara yang sulit menjaga kondisi tetap sejuk. Jendela, jika ada, biasanya tidak terbuka. Hal tersebut membatasi ventilasi dan masuknya angin sepoi-sepoi yang setidaknya bisa menurunkan suhu dalam ruangan sebanyak beberapa derajat.
"Ada laporan bahwa suhu di dalam penjara mencapai 149 fahrenheit," kata Julie Skarha, penulis utama untuk studi tahun 2022 yang baru-baru ini menerima gelar PhD dalam bidang epidemologi dari Brown University. "Suhu yang dialami orang-orang di dalam sana sangat ekstrem."
Setelah seorang kurir pos pingsan dan meninggal karena kepanasan baru-baru ini, Layanan Pos Amerika Serikat (USPS) memindahkan jam kerja operator pos menjadi 07.30 pagi untuk emmbatasi paparan pada waktu terpanas di hari itu. Namun, perubahan semacam ini untuk menghindari udara panas "adalah hal yang tidak mungkin dilakukan oleh mereka yang ada di dalam penjara," kata Skarha.
"Mandi air dingin kapanpun yang Anda mau, hal itu tidak mungkin dilakukan oleh semua orang. Minum air sebanyak yang Anda mau, air tidak tersedia di selama 24/7 di beberapa fasilitas seperti ini seperti yang mungkin kita asumsikan. Juga soal pakaian, mungkin kita bisa berganti pakaian agar tubuh kita tetap dingin. Namun, hal semacam ini bukan menjadi pilihan di dalam penjara."
Dua pertiga penjara Texas kekurangan solusi yang jelas, yaitu AC. Hal yang sama juga berlaku untuk penjara-penjara di negara bagian lain yang panasnya serupa. Pada tahun 2022, juru bicara Florida mengatakan kepada USA Today bahwa hanya seperempat dari penjara negara bagian yang sepenuhnya ber-AC. Hanya 15% penjara di Alabama yang ber-AC pada tahun 2022.
Kurangnya AC di penjara AS sangat kontas dengan ketersediaan di luar penjara. Secara nasional, hampir 90% rumah tangga memiliki AC. Sementara di kawasan tenggara hampir 95% rumah tangga punya AC.
"Kami tidak akan membangun gedung baru apapun kecuali penjara tanpa menambahkan AC," kata David C. Fathi, direktur American Civil Liberties Union National Prison Project.
"Sangat sulit membeli rumah baru di AS dalam 20 tahun terakhir yang tidak punya AC, di manapun Anda tinggal," kata Andrew deLaski, direktur eksekutif Appliance Standards Awareness Project kepada CityLab tahun 2019. Data dari US Energy Information Administration menunjukkan bahwa 86% rumah yang dibangun antara 2016 hingga 2020 memiliki AC sementara kurang dari 0,1% rumah sama sekali tidak punya AC.
Kantor Fathi telah menggugat sejumlah lapas karena tidak mengkondisikan fasilitasnya. Pengadilan di negara bagian seperti Mississippi dan Winconsin telah menemukan bahwa kegagalan dalam meredakan panas ekstrem melanggar Amandemen Kedelapan, yang mencakup klausul terhadap hukuman yang kejam dan tidak biasa. Namun terlepas dari keputusan ini, penjara di Texas masih tertinggal dari negara lain dalam hal AC. Awal tahun ini, badan legislatif Texas tidak mengalokasikan dana langsung untuk penjara ber-AC, meskipun ada surplus US$32,7 miliar dalam anggaran dua tahun.
"Saya pikir satu-satunya penjelasan [untuk kurangnya AC] adalah keinginanan untuk dilihat merugikan tahanan," kata Fathi. "Dan kita terkadang mendengar politisi mengatakan ini secara eksplisit, 'Saya tidak ingin narapidana punya AC.'"
Pada tahun 2014, pemilih di Jefferson Parish, Louisiana menyetujui penjara baru setelah para pemimpin setempat berjanji tidak akan menambahkan AC. Dua tahun kemudian, menurut kesaksian ahli, Louisiana menghabiskan lebih dari US$1 juta untuk melawan gugatan soal pemasangan AC di penjara bagi tahanan hukuman mati, empat kali lipat lebih besar dibandingkan biaya pemasangan AC. Di tempat yang berbeda, Texas menghabiskan lebih dari US$7,3 miliar dalam proses hukum yang menentang pemasangan AC unit geriatri di salah satu penjara di negara bagian. Setelah penyelesaian di tahun 2018, Texas setuju untuk mendinginkan suhu penjara dengan biaya kurang dari US$4 juta.
"Hal ini menunjukkan bahwa bukan keputusan ekonomi rasional yang dibuat," kata Fathi. "Ini adalah keputusan politif performatif yang dibuat untuk menyakiti para tahanan."
Mereka yang terdampak bukan hanya di negara bagian selatan. Skarha juga menulis studi terpisah tentang kematian terkait panas di penjara. "Saya melihat wilayah mana di AS yang mengalami peningkatan kematian terkait panas tertinggi pada perilaku ekstrem di wilayah tertentu," kata Skarha. "Wilayah tersebut berada di timur laut."
Panas ekstrem yang diperparah oleh perubahan iklim juga mengancam para tahanan di seluruh AS. Saat terjadi badai, misalnya, mereka yang berada di penjara biasanya tetap berada di dalam penjara. Hal yang sama juga berlaku saat kebakaran hutan terjadi.
Penelitian yang dilakukan oleh Skarha juga menemukan bahwa orang yang dipenjara berusia 65 tahun ke atas, dan mengalami peningkatan angka kematian saat suhu mengalami kenaikan. Di dunia yang semakin memanas, Fathi menunjukkan bahwa kerentanan itu, ditambah dengan apa yang disebutnya "hukuman yang sangat panjang," merupakan salah satu faktor yang membuat penjara semakin tidak aman tanpa pendinginan yang tepat.
Demikian pula dengan jumlah tahanan sakit jiwa yang mengandalkan obat-obatan, dan membuat mereka semakin rentan terhadap penyakit yang berhubungan dengan panas.
"Masalah ini benar-benar berskala nasional, dan semakin parah," kata Fathi. "Suhu yang lebih panas, dan populasi penjara yang dihubi oleh tahanan lebih tua, lebih sakit, juga mengalami penyakit mental benar-benar sebuah kombinasi yang mematikan."
(bbn)