Viktoria Dendrinou - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen, memberikan nada positif tetapi pragmatis setelah melakukan perjalanan ke China. Perjalanan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meredakan ketegangan antara dua negara.

Yellen menggelar jumpa pers setelah mengakhiri empat hari perjalanan ke Beijing. Ia menggambarkan perjalanan tersebut sebagai misi untuk menghidupkan kembali hubungan baik antara AS dan China. Ketegangan yang terjadi antara Washington dan Beijing telah berubah menjadi perang teknologi yang membuat kedua belah pihak membatasi ekspor mineral kritis.

Dalam pernyataannya, kepala Departemen Keuangan AS tersebut menekankan manfaat perdagangan dengan China, dan mengaku telah menekankan kepada penjabat di China yang skeptis bahwa "diversifikasi" rantai pasokan di area terbatas tidak sama dengan decoupling (keterlepasan). "Ini yang saya coba komunikasikan dan sangat saya percaya," kata Yellen. "Menurut saya pesannya telah diterima."

Saat berada di China, Yellen melakukan pembicaraan selama 10 jam yang digambarkan sebagai pembicaraan yang "sebenar-benarnya, substantif, dan produktif." Yellen juga mengatakan telah membawa hubungan AS-China lebih dekat ke "hubungan yang lebih pasti."