Logo Bloomberg Technoz

London Terancam Amblas karena Perubahan Iklim

News
09 July 2023 10:48

Rerumputan kering di taman London saat kekeringan tahun lalu. (Fotografer: Jose Sarmento Matos/Bloomberg)
Rerumputan kering di taman London saat kekeringan tahun lalu. (Fotografer: Jose Sarmento Matos/Bloomberg)

Priscila Azevedo Rocha - Bloomberg News

Bloomberg, Inggris telah mengalami kekeringan yang berkepanjangan setelah musim dingin yang basah tahun lalu. Hal ini berpengaruh pada batuan berpori di bagian bawah kawasan tenggara Inggris, termasuk London, bergerak lebih banyak dari biasanya. Rumah-rumah bersejarah di lingkungan paling mewah tersebut dilaporkan retak atau miring.

Kerusakan itu telah memicu perusahaan-perusahaan asuransi harus membayar kerugian dengan angka tertinggi selama hampir dua dekade. Para ahli kemudian memperingatkan bahwa kondisi bisa semakin bertambah buruk.

Lee Jones, seorang insinyur geologi di British Geological Survey, menyebut tanah lempung di London (London Clay), yang merupakan jenis tanah yang menutupi sebagian besar wilayah tersebut, "cukup unik" karena dapat menyusut dan membengkak. "Semakin basah, tanah akan semakin membengkak dan mengembang. Semakin kering tanahnya, maka akan semakin menyusut dan retak," katanya. 

Jones menambahkan bahwa ke depannya suhu ekstrem yang terus terjadi bisa berdampak buruk pada bangunan dan jalan.