Logo Bloomberg Technoz

Kunjungan Yellen adalah bagian dari dorongan yang lebih luas oleh pemerintahan Presiden Joe Biden untuk memperbaiki hubungan dengan saingan utama geopolitik Amerika itu sambil juga mengirimkan pesan yang jelas tentang kebijakan AS. 

Kunjungan Yellen ini dilakukan setelah kunjungan Sekretaris Negara Antony Blinken pada bulan Juni lalu. Seorang pejabat Departemen Keuangan AS mengatakan Yellen dan He bertemu selama lima jam.

Pernyataan tertulis pemerintah menyebut dalam pertemuan itu China setuju meningkatkan  komunikasi dan kerja sama dalam mengatasi tantangan global, meskipun He menyatakan keprihatinan terkait sanksi AS dan tindakan pembatasan lainnya terhadap China.

Yellen berusaha untuk menjelaskan strategi AS yang dia uraikan pada bulan April yang diarahkan untuk mempertahankan dan mengamankan keamanan nasional tanpa berusaha menghalangi China secara ekonomi.

“Amerika Serikat akan mengambil tindakan yang ditargetkan untuk melindungi keamanan nasional kita,” kata Yellen di awal pertemuannya dengan He.

"Meskipun kita mungkin tidak setuju dengan tindakan ini, kita tidak boleh membiarkan ketidaksepakatan itu mengarah pada kesalahpahaman yang disebabkan oleh kurang komunikasi sehingga dapat memperburuk hubungan ekonomi dan keuangan bilateral kita," katanya.

Presiden Biden dan Xi Jinping tampaknya memuluskan jalan menuju hubungan yang lebih baik pada bulan November, namun pertemuan mereka diikuti oleh perselisihan tentang Taiwan, tuduhan mata-mata, keamanan teknologi, dan invasi Rusia ke Ukraina.

China menyatakan kesediaan untuk melanjutkan kesepakatan yang dicapai oleh Xi dan Biden itu “dan melakukan dialog dan komunikasi” di sektor ekonomi dan perdagangan.

Dalam pernyataan setelah pembicaraan dengan Yellen, China tampaknya menjelaskan untuk pertama kali bahwa He Lifeng sekarang menjadi "titik kontak utama" dalam pembicaraan ekonomi dan perdagangan dengan AS.

(bbn)

No more pages