Ania Nussbaum - Bloomberg News

Bloomberg- Jean-Dominique Senard, Chairman Renault SA mengatakan Eropa belum menyadari risiko dari China menghentikan pasokan bahan mentah. Padahal hal tersebut telah membuat Senard susah tidur di malam hari.

"Tentu saja itu membuat saya tidak bisa tidur di malam hari - ini adalah masalah strategi utama: kita bisa berakhir dalam situasi gila dalam semalam, dan tidak ada yang mengantisipasi ini," katanya di sela-sela konferensi di Aix-en-Provence. Dia menambahkan bahwa Uni Eropa belum menilai dampak ketergantungan benua itu pada logam China.

Senard menyinggung keputusan China minggu ini untuk memberlakukan pembatasan ekspor galium dan germanium, dua logam penting untuk industri semikonduktor, telekomunikasi dan kendaraan listrik, dalam eskalasi perang perdagangan tit-for-tat negara itu pada teknologi dengan AS dan Eropa. China yang berjuang untuk dominasi teknologi dalam segala hal mulai dari komputasi kuantum hingga kecerdasan buatan dan pembuatan chip, mengutip masalah keamanan nasional sebagai alasannya.

"China - dan tidak ada yang bisa menyalahkan mereka untuk itu - menggunakan ranjau dan terutama pada transformasi logam yang digunakan untuk membuat baterai," kata Senard dalam sebuah panel di Aix. "Perang di masa depan akan menjadi perang logam."