Bloomberg Technoz, Jakarta - Holding BUMN tambang MIND ID berpeluang menjadi pemegang saham terbesar di PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Meski demikian, belum ada kesepakatan apakah akan terjadi perubahan pengendalian dari tambang nikel tersebut. 

Peluang MIND ID menjadi pemegang saham terbesar setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa divestasi Vale Indonesia akan bertambah menjadi 14% dari sebelumnya 11%. Dia memastikan, INCO sendiri juga telah menyepakati bertambahnya jumlah saham yang akan dilepas ke MIND ID tersebut.

"Persentase yang terakhir itu 11% plus 3%, jadi dengan 14% itu, komposisinya [kepemilikan saham INCO oleh] MIND ID akan lebih besar," ujar Arifin saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (7/7/2023).

Namun, Arifin belum mengungkapkan soal harga saham Vale sebesar 14% yang bakal dialihkan ke perusahaan pelat merah tersebut. "[Hal] yang basic dahulu disepakati, baru kemudian nanti [harganya]. Intinya Vale mau lebih fleksibel soal harga. Kami harap memang harus demikian," ujar Arifin.

Bila hal ini terlaksana, maka saham MIND ID di INCO akan bertambah menjadi 34% dari sebelumnya 20%. Sebaliknya, kepemilikan Vale Canada sebagai induk INCO akan berkurang 14%, dari 43,79% menjadi 29,79%. Dengan demikian MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar INCO, sementara terbesar kedua adalah Vale Canada.