Logo Bloomberg Technoz

Sementara Bain Capital dikabarkan akan me-listing ulang maskapai penerbangan itu pada November mendatang dalam IPO yang diperkirakan akan bisa meraup dana hingga A$1 miliar. Disebut sebagai IPO terbesar di negeri itu dalam 2 tahun terakhir.

Diketahui pada September 2020, Virgin Australia dibeli Bain Capital yang berbasis di Boston, Amerika Serikat (AS). Penjualan dilakukan setelah maskapai melakukan PHK pada 3.000 karyawan dan menghapus sejumlah rute penerbangan.

Virgin Australia mengatakan kesepakatan dengan Bain, senilai US$2,5 miliar atau setara dengan Rp 36,8 triliun pada saat itu. Kreditor Virgin Australia sendiri pada saat itu memiliki total utang sekitar A$7 miliar atau sekitar Rp 75 triliun.

(bbn)

No more pages