Bloomberg Technoz, Jakarta – Fitch Ratings mengganjar PT Angkasa Pura I (AP1) dengan peringkat utang AA(idn) outlook Positif, yang mengindikasikan bahwa tingkat risiko gagal bayar BUMN pengelola bandara tersebut sangat rendah.

Direktur Utama AP1 Faik Fahmi menjelaskan risiko yang rendah tersebut terjadi akibat pemulihan bisnis perseroan, seiring dengan mulai normalnya aktivitas perjalanan pariwisata dan perputaran ekonomi.

“Ini juga merupakan hasil dari implementasi inisiatif transformasi perusahaan yang telah digaungkan sejak tahun lalu. Fitch Ratings melihat progres tersebut sehingga posisi peringkat kredit AP1 yang bergerak ke poin AA(idn) yang berarti profil finansial perusahaan menjadi lebih kuat ke depannya,” kata Faik dalam siaran pers, Jumat (7/7/2023).

Angkasa Pura I tercatat melayani 52,3 juta penumpang di seluruh bandaranya pada 2022. Jumlah tersebut melesat dari realisasi tahun sebelumnya yang hanya 28,5 juta penumpang.

Kenaikan jumlah penumpang itu juga terefleksi dalam kinerja keuangan perusahaan. Pendapatan aero AP1 pada 2022 meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp3,3 triliun yang akhirnya meningkatkan pendapatan tahunan perusahaan sebesar 86% menjadi Rp6,0 triliun.