Logo Bloomberg Technoz

Harga Pertalite Tak Turun Mengikuti ICP, Ini Penjelasan ESDM

Sultan Ibnu Affan
07 July 2023 18:50

Papan harga BBM terpampang di depan SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Papan harga BBM terpampang di depan SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan alasan harga Pertalite tidak kunjung turun, kendati valuasi minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) terus tergelincir.

Menurutnya, nilai keekonomian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite masih tinggi, meski tren harga minyak mentah cenderung melandai. Hal tersebut menjadi pemicu harga Pertalite tidak bisa serta merta turun dari posisi saat ini Rp10.000/liter.

“[Pertalite] itu keekonomiannya masih [tinggi]. Rupiah saja masih [sekitar] Rp15.000 [per dolar AS] kan,” jelasnya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (7/7/2023).

Faktor lain yang membuat harga Pertalite belum bisa diturunkan adalah ketidakpastian pasar minyak dunia, terutama akibat situasi perang Rusia-Ukraina.

“Kita tunggu Rusia adem. Nanti suplai jadi lebih banyak, sehingga kita memang bisa merespons demand [permintaan]. Kalau [suplai] sudah masuk [lancar, harga minyak mentah] bisa terjaga stabil,” tuturnya.