Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk sebagai pemain industri bioskop akan melantai di BEI. Namun kinerja keuanganya hingga akhir Desember 2022 belum lebih baik dibandingkan kinerja keuangan tahun 2019.

Berdasakan laporan keuangan, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk hingga akhir tahun 2022 mencatat jumlah pendapatan perseroan sebesar Rp4,40 triliun dibandingkan dengan awal pandemi 2019 sebesar Rp6,89 triliun. Artinya total pendapatan PT Nusantara Sejahera hingga akhir tahun 2022 belum lebih tinggi dibandingkan 2019.

Total pendapatan hingga akhir tahun 2022, ditopang paling besar dari penjualan tiket bioskop sebesar 61%, penjualan makanan dan minuman sebesar 33% dan iklan sebesar 3% digital platform sebesar 3%.

Namun kala jumlah pendapatan yang naik, jumlah beban penayangan film justru meningkat menjadi sebesar Rp1,35 trilun per akhir tahun 2022, dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar Rp414 miliar. 

Sedangkan jumlah liabilitas perseroan hingga akhir tahun 2022 sebesar Rp4,10 triliun. Tercatat angka liabilitas meningkat dibandingkan 3 tahun terakhir dengan riwayat tahun 2021 sebesar Rp2,46 triliun, tahun 2020 sebesar Rp1,89 triliun dan tahun 2019 sebesar Rp1,02 triliun.