Logo Bloomberg Technoz

Obligasi 'Sampah' di RI Lebih Cuan Dibanding India dan China

Ruisa Khoiriyah
07 July 2023 15:10

Ilustrasi Obligasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Obligasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja obligasi korporasi asal Indonesia dengan peringkat (rating) rendah dan memberi imbal hasil tinggi (junk bond) terpantau lebih baik dibandingkan surat utang sejenis di kawasan Asia sepanjang Juni lalu.

Prospek keuntungan perusahaan yang lebih baik seiring dengan perkembangan pemulihan ekonomi Indonesia menjadi pendorong utama capaian positif obligasi korporasi tersebut.

Obligasi sampah alias junk bond asal Indonesia memberikan tingkat keuntungan hingga 6,12% sepanjang 2023 sejauh ini, melampaui return obligasi sejenis dari India yang mencapai 5,91% dan jauh di atas obligasi China yang mencatat kerugian 14,15%, berdasarkan data yang dikompilasi oleh Bloomberg.

Return obligasi dengan yield tinggi asal Indonesia lebih menarik dibanding obligasi sejenis di Asia (Bloomberg)

Perekonomian Indonesia sejauh ini menunjukkan pemulihan pascapandemi yang cukup tangguh dengan capaian kenaikan pendapatan per kapita pada 2022 yang kembali menapaki kelompok negara berpendapatan menengah ke atas.

Dengan prospek pemulihan ekonomi Indonesia yang lebih meyakinkan, itu mempengaruhi pula proyeksi pertumbuhan pendapatan korporasi sehingga menaikkan pamor obligasi korporasi, termasuk yang memiliki rating rendah.