"Tadi malam juga baru rapat. Pemerintah sudah berusaha keras untuk menyelesaikan persoalan itu dan masih dalam proses," kata Jokowi.
Pemerintah memang bersikukuh menempuh jalur negosiasi meski sejumlah personel kepolisian dan TNI telah berada di sekitar tempat bersembunyian KKB Egianus. Mereka pun telah menangkap sejumlah simpatisan dan memotong jalur logistik KKB tersebut.
"Tak bisa disampaikan apa yang sedang dilakukan," ujar Jokowi.
Kepala Kepolisian Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan, operasi gabungan TNI-Polri terus berjalan di kawasan Nduga, Papua. Menurut dia, saat ini seluruh personel tengah bersiap untuk mengambil langkah yang tak akan menimbulkan korban pada sandera dan masyarakat.
Soal kendala, kata dia, tim operasi hanya mengalami kesulitan menghadapi cuaca dan medan lokasi persembunyian KKB. Namun, dia menolak mendetilkan hal lainnya.
"Kendala yang tak harus dibuka kepada media," kata Listyo.
Panglima TNI Jenderal Yudo Margono juga mengatakan, pemerintah telah menggandeng sejumlah pihak yang bisa menjadi jembatan komunikasi dengan kelompok Egianus Kogoya. Salah satunya adalah tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Selain itu, pemerintah juga meminta bantuan kepala daerah untuk menjadi penghubung negosiasi.
"Mereka (tokoh agama dan tokoh masyarakat) juga tak ingin ada kontak tembak antara TNI-Polri (dengan KKB). Nah, ini kita penuhi," kata Yudo.
(frg)
