Pabrik Tesla di Shanghai memiliki 20.000 karyawan. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sekitar 1 juta mobil listrik per tahun.
Meskipun Tesla menggunakan baterai yang dibuat oleh LG Energy Solution Ltd. dan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd., sel-sel harus dibuat menjadi modul dan kemasan baterai sebelum dipasang di kendaraan. Sebagian besar dari proses tersebut dilakukan di bengkel baterai Tesla.
Beberapa peralatan otomasi yang dapat membantu menggantikan tenaga kerja manusia di lini produksi baterai sedang dalam tahap desain dan konstruksi, kata salah satu sumber. Tesla yang berbasis di Austin, Texas, sedang mengalami peningkatan permintaan saat ini, baik di China maupun di luar negeri.
Pengiriman dari Pabrik Shanghai naik hampir 20% dari tahun sebelumnya pada bulan Juni menjadi 93.680 kendaraan. Perusahaan ini juga mencatatkan rekor pengiriman jumlah mobil secara global pada kuartal kedua, dengan angka 466.140 unit yang mengalahkan estimasi Wall Street.
Margin operasi Tesla menyusut menjadi 11,4% pada kuartal I-2023, level terendah dalam dua tahun terakhir, setelah mereka menurunkan harga mobil listrik pada bulan Januari dan Maret.
CEO Tesla Elon Musk telah melakukan beberapa kali pemotongan harga dan mengatakan bahwa ia merasa nyaman dengan menghasilkan lebih sedikit uang dari setiap mobil yang terjual.
Awal pekan ini, Tesla, bersama dengan beberapa produsen mobil lain di China, berjanji untuk menjaga persaingan yang adil dan menghindari harga yang tidak wajar di pasar mobil listrik terbesar di dunia itu.
(bbn)