Cinema XI akan menggunakan sekitar 65% untuk ekspansi jaringan bioskop Cinema XXI, melalui pengembangan bioskop dan/atau teater baru untuk menambah jumlah layar. Cinema XXI juga akan membeli proyeksi gambar dan suara dengan teknologi baru yang diperlukan untuk pembangunan tersebut.
Selanjutnya, sekitar 20% dana IPO untuk pembayaran lebih awal utang ke Bank BRI (BBRI) senilai Rp1,39 triliun. Setelah pembayaran, saldo kewajiban perseroan menjadi Rp917,10 miliar.
Sisanya 15% dana IPO untuk modal kerja, termasuk pembelian barang dan jasa dalam rangka mendukung kegiatan usaha Cinema XXI.
Penjamin pelaksana emisi efek ialah PT Indo Premier Sekuritas, PT J.P. Morgan Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT UBS Sekuritas Indonesia. Penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian. Adapun jadwal IPO adalah sebagai berikut.
- Masa penawaran awal : 10-14 Juli 2023
- Perkiraan tanggal efektif : 25 Juli 2023
- Perkiraan masa penawaran umum saham perdana : 27 Juli-31 Juli 2023
- Perkiraan tanggal penjatahan : 31 Juli 2023
- Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik : 1 Agustus 2023
- Perkiraan tanggal pencatatan di BEI : 2 Agustus 2023
(yun/dhf)