Logo Bloomberg Technoz

Cinema XXI IPO Rp2,4 Triliun, Sebagian untuk Lunasi Utang

Yunia Rusmalina
07 July 2023 10:58

Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)
Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Operator bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya tengah mencari dana segar melalui initial public offering (IPO). Perusahaan mengincar US$159,4 juta atau setara Rp2,4 triiun untuk modal ekspansi.

Dikutip dari prospektus, Jumat (7/7/2023), Cinema XXI akan menawarkan 8,34 miliar saham dengan rentang harga Rp270/saham hingga Rp288/saham. Sehingga, perusahaan berpotensi memperoleh dana segar antara Rp2,25 triliun hingga Rp2,40 triliun.

Di samping IPO, Cinema XXI juga akan melaksanakan private placement 10% saham kepada beberapa investor strategis. Pelepasan saham dilakukan oleh PT Harkatjaya Bumipersada (HJB) sebanyak 8%, dan PT Adi Pratama Nusantara (APN) sejumlah 2%.

Susunan pemegang saham Cinema XXI sebelum aksi IPO ialah HJB 71,99%, APN 18%, dan Salween Investment Private Limited (SIP) 0,01%. Setelah IPO, ESA, dan private placement, susunan pemegang saham menjadi HJB 63,99%, APN 16%, SIP 0,01 persen, ESA 0,01%, dan masyarakat 19,99%. 

Ada call option agreement antara HJB dan APN dengan SIP untuk mengambil saham Cinema XXI. Jika opsi ini terjadi maka susunan pemegang saham Cinema XXI nantinya menjadi HJB 45,99%, APN 11,5%, SIP 22,51%, ESA 0,01%, dan masyarakat 19,99%.