Logo Bloomberg Technoz

Magdir sendiri mengungkap kliennya memang sempat mengenal sejumlah pihak yang mengaku dekat dengan pejabat negara dan penegak hukum. Mereka menawarkan jasa untuk membantu penyelidikan kasus Bakti di Kejagung tak meluas.

Menpora Dito dan Uang Rp27 Miliar

Nominal uang yang dikembalikan kepada Irwan Hermawan cukup identik dengan dugaan aliran dana proyek Bakti kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Sebelumnya, sejumlah saksi menyebut Irwan Hermawan memang menggelontorkan sejumlah dana untuk menutup kasus korupsi proyek Bakti. Pada saat itu, dia menyediakan dana untuk diberikan kepada Dito yang menjadi staf khusus Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Nilainya Rp27 miliar yang dialirkan pada November-Desember 2022.

Berbekal pemeriksaan saksi, penyidik kejaksaan kemudian memanggil dan memeriksa Dito, Senin (3/7/2023). Usai pemeriksaan, Direktur Penyidikan Jampidsus, Kuntandi mengatakan, penyidik tak menemukan kaitan antara aliran dana proyek Bakti dengan Dito. Untuk sementara, penyidik menyimpulkan belum ada bukti uang korupsi proyek yang merugikan negara hingga Rp8,03 triliun tersebut masuk ke kantong Menpora.

Dito sendiri mengklaim tak mengetahui tentang uang dari Irwan Hermawan atau proyek Bakti. Dia mengatakan sengaja menunggu kesempatan untuk dipanggil dan diperiksa kejaksaan agar bisa menyampaikan pembelaan.

“Saya harap dengan proses resmi ini nantinya bisa ditindaklanjuti secara resmi juga untuk membersihkan nama saya dan kepercayaan yang sudah diberikan,” kata Dito.

(frg)

No more pages