Logo Bloomberg Technoz

Dalam 5 Tahun Pasar Modal Telah Menghimpun Dana Rp 1.082 T

News
01 February 2023 16:08

Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Industri pasar modal Indonesia dalam lima tahun terakhir telah menghimpun dana Rp 1.082,63 triliun lewat skema penawaran umum dan penerbitan surat utang obligasi atau sukuk.

Menurut Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia, pasar modal mampu menghimpun dana masing-masing di 2018 sebesar Rp 166,06 triliun, selanjutnya 2019 Rp 166,85 triliun, dan pada 2020 sebesar Rp 118,7 triliun. Ini masih ditambah pencapaian di 2021 Rp 363,29 triliun, dan sejak awal 2022 hingga 30 Desember tercatat penghimpunan dana mencapai Rp 267,73 triliun.

“Total Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana mengalami perkembangan yang cukup baik yaitu pada akhir tahun 2018 Rp 505,39 triliun, 2019 sebesar Rp 542,20 triliun, 2020 sebesar Rp 573,54 triliun, 2021 sebesar Rp 578,44 triliun,” terang Inarno dalam peluncuran Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027, seperti dilansir Rabu (1/2/2023).

Penambahan jumlah investor terakselerasi lewat data Single Investor Identification (SID). Dimana pada 2018 jumlah investor hanya 1,62 juta dan hingga akhir tahun lalu angkanya telah menyentuh 10,31 juta.

Dengan Roadmap diharapkan dapat menciptakan pendalaman pasar, dan menjadikan industri pasar modal lebih modern dengan pemanfaatan teknologi, hingga tercipta kepercayaan publik.