Zelenskiy juga sempat singgah di Bulgaria, di mana pemerintah baru negara Balkan itu telah meningkatkan dukungannya untuk upaya perang Ukraina dengan Rusia. Ia pun akan mengunjungi Bratislava, ibu kota Slovakia, seperti dilaporkan oleh media lokal dengan mengutip para sumber yang mengetahui perihal tersebut.
Pemimpin Ukraina itu juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istanbul pada Jumat.
“Semakin besar persatuan politik kita, khususnya di bidang integrasi Eropa dan Euro-Atlantik, semakin banyak rombongan diktator Rusia akan berantakan dan dia akan semakin lemah,” kata Zelenskiy di Sofia.
Negara-negara NATO kini tengah berupaya mendekatkan diri ke Ukraina tanpa menawarkan keanggotaan kepada negara yang tengah berperang itu. Zelenskiy mencari jalan bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO setelah perang.
Meskipun negara-negara NATO telah mencapai konsensus untuk tidak memasukkan Ukraina pada masa perang, banyak negara ingin memberi Zelenskiy komitmen bahwa Ukraina akan bergabung suatu hari nanti.
Saat ini Ukraina tengah menggencarkan serangan balasan secara lambat untuk merebut kembali wilayah mereka. Kedua belah pihak terlibat dalam pertempuran sengit di sepanjang garis depan di timur dan selatan Ukraina. Pada saat yang sama, kekhawatiran soal nuklir meningkat di medan perang dengan potensi serangan terhadap pembangkit nuklir yang diduduki Rusia.
(bbn)