Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pidato anggaran Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman sempat diinterupsi oleh teriakan “Adani, Adani” dari bangku oposisi di parlemen.

Melansir Bloomberg News, anggota parlemen dari oposisi meneriakkan nama miliarder itu saat Sitharaman membahas pelabuhan dan proyek infrastruktur lainnya dalam pidato soal anggaran. Seruan tersebut diabaikan oleh Sitharaman.

Saat ini, taipan India Gautam Adani tengah bertarung dengan Hindenburg Research, perusahaan spesialis "short selling", atau bertaruh dengan harapan harga saham akan jatuh.

Pertarungan Adani dan Hindenburg terjadi setelah Hindenburg mengeluarkan laporan yang menuduh Grup Adani terlibat dalam manipulasi saham dan penipuan akuntansi selama beberapa dekade. Adani pun menyebut tuduhan Hindenburg sebagai penipuan dan serangan terhadap India.

Seruan oposisi di parlemen ini mengarah pada mempertanyakan kedekatan antara Adani dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Hal itu sebelumnya telah beberapa kali disinggung oleh anggota parlemen oposisi.

Grafik penurunan harga saham Adani. (Sumber: Bloomberg)

Anggota parlemen oposisi dari beberapa partai mengatakan mereka akan mengangkat masalah ini di parlemen.

Pemerintah Modi sejauh ini bungkam soal tuduhan Hindenburg ini. Menteri Urusan Parlemen India Pralhad Joshi, awal pekan ini mengatakan masalah itu akan dibahas sesuai aturan parlemen, namun tidak memberikan rincian lainnya.

Adani selama ini menggambarkan tuduhan Hindenburg sebagai serangan terhadap India dalam upaya untuk mendapatkan dukungan dari kaum nasionalis. Bisnis Adani sendiri selaras tujuan pembangunan Modi, yaitu membangun infrastruktur padat modal seperti pelabuhan dan bandara.

“Ini bukan hanya serangan yang tidak beralasan terhadap perusahaan tertentu mana pun, tetapi serangan yang diperhitungkan terhadap India, kemandirian, integritas, dan kualitas institusi India, serta kisah pertumbuhan dan ambisi India,” kata Adani Group dalam tanggapan perusahaan setebal 413 halaman terkait Hindenburg, Minggu (29/01/2023).

Hindenburg mengatakan tanggapan Adani itu gagal menjawab sebagian besar pertanyaannya dan diduga mencoba mengalihkan fokus dari masalah substantif ke narasi nasionalis.

(bbn)

No more pages