Olga Kharif dan Muyao Shen - Bloomberg News
Bloomberg, Para eksekutif utama Binance yang telah membantu membesarkan platform pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia, mulai meninggalkan perusahaan. Sejumlah karyawan melakukan hal yang sama saat perusahaan ini menghadapi tuduhan penipuan oleh otoritas Amerika Serikat (AS).
Patrick Hillmann, kepala strategi perusahaan sejak akhir 2021, akan meninggalkan Binance, hal ini disampaikannya melalui di Twitter. Dia mengatakan "melakukannya dengan baik-baik."
Lalu Steven Christie, wakil presiden senior untuk kepatuhan, dan Hon Ng, penasihat umum Binance, juga telah meninggalkan perusahaan itu, kata seseorang yang mengetahui masalah ini.
Eleanor Hughes, yang saat ini menjabat sebagai kepala hukum Binance untuk APAC dan MENA, akan menjadi penasihat umum yang baru, kata orang tersebut, yang tidak ingin disebutkan namanya karena membahas informasi pribadi.
Noah Perlman, yang bergabung dengan Binance pada bulan Februari dari Gemini Trust Co. sebagai kepala kepatuhan, tetap berada di perusahaan.
Binance mempekerjakan hampir 600 karyawan di AS, menurut LinkedIn. Selama tinjauan kinerja pertengahan tahun pada bulan Juni, berbagai staf ini ditanya apakah mereka bersedia untuk pindah dan beberapa dari mereka yang menolak diberhentikan, kata orang yang mengetahui masalah ini. Binance tidak menanggapi permintaan komentar tentang kepergian atau informasi apa pun.
Binance menghadapi serangkaian penyelidikan di seluruh dunia. Komisi Sekuritas & Bursa AS bulan lalu menuduh Binance dan pendirinya Changpeng "CZ" Zhao salah menangani dana pelanggan, menyesatkan investor dan regulator, dan melanggar aturan sekuritas.
Binance menyebut tindakan SEC tersebut "mengecewakan" dan mengatakan bahwa mereka berniat untuk mempertahankan platformnya "dengan penuh semangat." Zhao dan Binance juga menghadapi gugatan dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi. Departemen Kehakiman AS juga telah menyelidiki perusahaan tersebut, Bloomberg News melaporkan.
Pada hari Selasa, Komisi Sekuritas dan Investasi Australia melakukan penggeledahan di beberapa lokasi Binance Australia pada hari Selasa, orang-orang yang mengetahui masalah ini mengatakan, meminta untuk tidak disebutkan namanya karena membahas informasi pribadi.
Tindakan tersebut merupakan bagian dari investigasi terhadap bisnis derivatif lokalnya yang sekarang sudah tidak ada lagi, menurut orang-orang tersebut. Binance juga telah menghadapi serangan balik regulasi dalam beberapa minggu terakhir di Prancis dan Belgia.
Tindakan keras regulasi terhadap Binance dari Australia hingga Eropa dan AS menjadi hambatan bagi bisnisnya. Pengawasan yang semakin ketat juga telah mendorong beberapa mitra perbankan untuk meninggalkan Binance, membatasi kemampuan klien untuk menyetor dan menarik uang fiat di bursa.
Pangsa pasar Binance telah merosot seiring dengan semakin dalamnya krisis: Pangsa volume perdagangan non-derivatif bursa turun selama empat bulan berturut-turut di bulan Juni ke level terendah sejak Agustus lalu, menurut laporan dari peneliti CCData.
(bbn)
