Logo Bloomberg Technoz

Film musim panas lainnya dengan hasil biasa-biasa saja termasuk Fast X dari Universal Pictures yang dirilis pada Mei dengan penghasilan US$67 juta, salah satu yang terendah dari waralaba Fast & Furious. The Little Mermaid dari Disney, sebuah remake live-action dari animasi tahun 1989, gagal memenuhi proyeksi industri.

Menurut peneliti Comscore Inc. pada Rabu (5/7/2023) bioskop AS berhasil meningkatkan penjualan tiket sebesar US$4,61 miliar, atau 17% dari tahun lalu selama hari libur 4 Juli 2023. Namun, pendapatan tetap berada di 21% di bawah periode yang sama di tahun 2019, dan penjualan untuk film musim panas berada di 2% di bawah tahun lalu.

Dial of Destiny meraih pendapatan antara US$80 juta hingga US$103 juta, di bawah proyeksi Box Office Pro untuk libur selama lima hari.

Sementara pada pekan lalu mengutip Box Office Pro, analis Bloomberg Intelligence mengantisipasi pendapatan untuk penjualan tiket setahun penuh sekitar US$8,8 miliar di Amerika Utara. Angka tersebut turun dari perkiraan puncak di angka US$9,2 miliar beberapa pekan lalu, dan jauh lebih sedikit dai pendapatan yang dicatat setiap tahun sbeelum pandemi Covid-19 sebesar US$11 miliar.

"Kehilangan adalah indikator lain yang meresahkan untuk bioskop karena penerimaan box-office musim panas sekarang sangat tertinggal dibandingkan tahun 2022," kata mereka dalam sebuah catatan pada Rabu (5/7/2023).

Para analis juga khawatir bahwa penundaan produksi yang dikaitkan dengan mogoknya para penulis di Hollywood dapat membuat pemulihan penuh industri bioskop mundur hingga dua tahun ke depan.

Perbandingan pendapatan Box Office. (Sumber: Bloomberg)

Penghitungan untuk Dial of Destiny menunjukkan penggemar tetap menyukai sang profesor petualang Indiana Jones yang kembali diperankan oleh Harrison Ford. Padahal, ada jeda 15 tahun sejak film terakhir ditayangkan. Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull membuka penjualan akhir pekan sebesar US$100 juta di Amerika Utara pada tahun 2008 dan menerima pendapatan US$790,7 juta dari penayangan di seluruh dunia.

Dalam film terbaru, Jones berlomba untuk mengambil artefak yang dapat mengubah sejarah. Ford, yang membintangi film ini di usia 80 tahun, beradu peran dengan Antonio Banderas dan Phoebe Waller-Bridge. Karen Allen kembali berperan sebagai Marion.

Penggemar yang ternyata menyukai film tersebut, dengan nilai 88% dari Rotten Tomatoes, situs yang mengumpulkan ulasan. Kritikus juga sebagian besar optimis, dengan sekitar dua pertiga merekomendasikan Indiana Jones and the Dial of Destiny. Hampir 60% penonton bioskop berusia di atas 35 tahun, dibandingkan dengan penonton Super Mario dalam rentang usia yang sama sebanyak 26%. Namun para penonton muda tetap menambah pendapatan, dan menjadikan film tersebut sebagai film terlaris di tahun 2023 sejauh ini.

Beberapa film yang diproduksi akan sukses tahun ini dapat meredakan kekecewaan. Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One, film yang diproduksi Paramount Pictures dan dibintangi oleh Tom Cruise, akan mulai tayang pada 12 Juli. Menurut Box Office Pro, film ini diprediksi akan menghasilkan lebih dari US$300 juta di Amerika Utara. Film Barbie yang diproduksi oleh Warner Bros., yang akan tayang sembilan hari kemudian, diprediksi menghasilkan US$240 juta di Amerika Serikat. Oppenheimer Universal yang disutradarai oleh Christopher Nolan, akan dirilis di pekan yang sama.

Sebelumnya, kolaborasi Cruise dan Paramount Global lain, Top Gun: Maverick, menjadi salah satu film terlaris tahun 2022 di Amerika Serikat. Dengan penjualan tiket sebesar US$718,7 juta.

(bbn)

TAG

No more pages