Logo Bloomberg Technoz

Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom juga bertemu dengan dua mitra baru, Hakan Fidan dari Turki dan Elina Valtonen dari Finlandia. Keduanya resmi menjadi Menteri Luar Negeri setelah diputuskan melalui pemilu di negara masing-masing.

Turki sendiri memang mengatakan akan mempertimbangkan sejumlah hal usai pertemuan antara Erdogan dan Ulf. Hal ini merujuk pada posisi Turki yang sebenarnya tengah geram terhadap Swedia dalam peristiwa pembakaran Al Quran pada perayaan Idul Adha lalu. 

Erdogan pun sempat memberikan pernyataan keras terhadap peristiwa di Stockholm. Turki menilai Swedia tak mengambil tindakan yang cukup untuk menekan kelompok yang dinilai Ankara sebagai teroris tersebut.

Di sisi lain, Swedia telah mencabut larangan penjualan senjata ke Turki dan mengubah undang-undang anti-terorismenya sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai tahun lalu. Swedia juga mengklaim membuka jalan ratifikasi lewat sejumlah kebijakan hukum baru yang mengacu pada perjanjian KTT NATO di Madrid.

Menurut jajak pendapat yang diterbitkan oleh lembaga penyiaran publik SVT, lebih dari separuh warga Swedia mengecam pembakaran kitab suci di depan umum.

Peta keanggotaan NATO. (Sumber: Bloomberg)

Turki kabarnya telah memberikan persetujuan kepada Finlandia untuk bergabung pada NATO, April 2023. Menurut pejabat yang mengetahui persoalan ini, Turki sebenarnya juga ingin Swedia bergabung dengan NATO.

Namun, kata dia, Turki menegaskan kembali desakan Ankara bahwa negara Nordik itu harus menjunjung tinggi janji untuk menindak terorisme. Mereka juga menolak anggapan bahwa permintaan Turki untuk membeli pesawat tempur F-16 dari AS dapat dikaitkan dengan persetujuan atas keanggotaan Swedia di NATO.

Kristersson mengatakan pada Rabu bahwa ia menolak untuk menyerah, dengan mengatakan "masih belum ada yang ditentukan, dari arah manapun."

"KTT Vilnius mulai mendekat dan saya merasa diperkuat pada fakta bahwa semua sekutu merasa bahwa ini adalah waktu yang wajar untuk membuat keputusan yang diperlukan," katanya kepada wartawan di Washington setelah bertemu dengan Biden. "Tapi kami tidak akan membuat keputusan untuk Turki. Kami menghormati bahwa hanya Turki yang bisa melakukannya."

Masalah utama lain bagi anggota NATO di KTT Vilnius adalah menandatangani tiga rencana pertahanan regional untuk pertama kalinya sejak berakhirnya Perang Dingin. Rencana tersebut merinci bagaimana negara-negara akan mempertahankan aliansi jika diserang oleh Rusia atau kelompok teror dan mencakup Atlantik dan High North, Pegunungan Alpen di Eropa Utara dan Selatan, termasuk di wilayah Laut Hitam.

Namun, ada hambatan lain. Menurut seorang pejabat senior pertahanan AS, Turki dan Yunani berselisih tentang terminologi selat di wilayah Mediterania, yang sejauh ini mencegah NATO menyelesaikan blueprint di tingkat komite menjelang KTT para pemimpin. Ia menambahkan, dalam konferensi baru-baru ini, Turki dan sekutu berjanji untuk menugaskan tentara ke lokasi tersebut.

(bbn)

No more pages