Logo Bloomberg Technoz

Melonjaknya Suku Bunga Diam-diam Berdampak pada Pasar Minyak

News
06 July 2023 22:43

Ilustrasi minyak bumi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi minyak bumi (Sumber: Bloomberg)

Alex Longley dan Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Penurunan harga minyak sebesar 10% pada tahun 2023 sejauh ini telah merusak ekspektasi para analis dan trader atas harga minyak dunia yang diharapkan bisa mencapai di atas US$100 per barel, setelah China membuka kembali ekonominya pasca kebijakan nol Covid.

Siklus pengetatan suku bunga yang agresif oleh bank-bank sentral dalam beberapa dekade memang telah menghambat permintaan, namun di satu sisi hal ini justru menjadi pemulus pada para trader untuk menjual pasokan minyak. Hal ini mendorong pasokan jangka pendek di pasar semakin bertambah seiring dengan pasokan  minyak Rusia dan Iran yang juga melimpah.

Namun setelah adanya wacana pemotongan produksi minyak oleh OPEC+ dan kenaikan suku bunga yang berkelanjutan, persediaan minyak dunia mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan. Peningkatan biaya storage memaksa para trader mengeluarkan minyak mereka dari tanki penyimpanan. 

Beberapa trader sekarang berpendapat bahwa pasar mendekati titik kritis. Membuat harga minyak mentah melonjak lebih jauh.