Bloomberg Technoz, Jakarta - India mengalokasikan 350 miliar rupee atau US$ 4,3 miliar (Rp 64,5 triliun)  untuk transisi dan keamanan energi dalam anggaran federal sebagai sebuah langkah untuk mencapai tujuan Perdana Menteri Narendra Modi untuk mencapai nol emisi bersih pada tahun 2070.

"Kami menerapkan banyak program untuk bahan bakar hijau, energi hijau, pertanian hijau, mobilitas hijau, bangunan hijau, dan peralatan hijau serta kebijakan-kebijakan untuk penggunaan energi yang efisien di berbagai sektor ekonomi," demikian disampaikan oleh Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman dalam pidato anggaran federal pada Rabu (1/2/2023) mengutip Bloomberg News.

Sitharaman juga mengumumkan investasi dalam penyimpanan baterai dan infrastruktur jaringan untuk energi terbarukan. Dia mengatakan bahwa investasi-investasi menuju transisi energi ini akan dilakukan oleh kementerian perminyakan federal.

Komitmen ini muncul setelah India menyatakan akan mempertahankan penggunaan bahan bakar fosil, dengan alasan prioritas keamanan energi beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, India menargetkan emisi nol bersih akan tercapai pada 2070. Hal ini diumumkan dalam Conference of The Parties (COP26) di Ibu Kota Glasgow, Skotlandia pada November 2022 lalu. Negara tersebut akan memulainya dengan meningkatkan kapasitas energi non-fosilnya menjadi 500 GW pada 2030.