Logo Bloomberg Technoz

"Lalu mereka mengkonsumsi dan membagi hewan yang sudah mati itu. Jadi hewan yang sudah kelihatan sakit, mereka sembeih, lalu dibagi-bagi," kata Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nuryani Zaenuddin.

Gunung Kidul sendiri tercatat sebagai wilayah endemi antraks. Sejumlah kasus sering terjadi di kawasan tersebut berkaitan dengan tradisi 'mbrandu'. Padahal, hewan yang terpapar antraks harus dikubur ke dalam tanah.

Proses penyembelihan hewan sakit justru menyebarkan bakteri antraks yang berada di aliran darah ternak. Bakteri tersebut akan hinggap di tanah dan tanaman selama puluhan tahun. Hal ini menyebabkan penyebaran penyakit tersebut menjadi cukup mudah pada hewan ternak lainnya dan masyarakat setempat.

(ibn/frg)

No more pages