Logo Bloomberg Technoz

Ben Westcott - Bloomberg News

Bloomberg - Seorang menteri Australia menghapus tweet di mana dia menyebut putra mantan Presiden AS Donald Trump sebagai "bayi besar" dan "pecundang yang sakit". Tweet tersebut merespons tur Australia dari Donald Trump Jr telah ditunda karena penundaan visa.

Sebuah iklan menyatakan bahwa penampilan Donald Trump Jr. di Sydney pada hari Minggu ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Iklan yang diposting di halaman Facebook tersebut menyalahkan "keadaan yang tidak terduga".

“Tampaknya Amerika bukan satu-satunya negara yang mempersulit Trump,” kata kelompok advokasi, yang telah mempromosikan tur Trump Jr. dengan memposting di Facebook. Promotor tur Damien Costas mengatakan kepada Sky News bahwa penundaan itu diperlukan karena Trump Jr. belum menerima visa tepat waktu.

Trump Jr. belum mengomentari penundaan tur tersebut. Situs web Ticketek pada hari Kamis masih mencantumkan acara tersebut, dengan tanggal "akan dikonfirmasi".

Menteri Dalam Negeri Australia Clare O'Neil melalui Twitter pada hari Kamis mengatakan bahwa Trump Jr. telah diberi visa. Dalam sebuah tweet yang kemudian dihapus, O'Neil mengatakan Trump Jr. mencoba menyalahkan pemerintah Australia atas "penjualan tiket yang buruk dan tur yang dibatalkan".

“Donald Trump Jr telah diberikan visa untuk datang ke Australia. Dia tidak dibatalkan. Dia hanya bayi besar, yang tidak terlalu populer,” kata menteri Australia itu dalam sebuah posting di akun Twitter resminya. Kantor O'Neil mengonfirmasi telah menghapus tweet tersebut saat dihubungi oleh Bloomberg.

Mantan Presiden Trump telah memulai kampanyenya untuk pencalonan presiden dari Partai Republik 2024, yang dapat membuatnya sekali lagi berhadapan dengan Presiden Joe Biden untuk kursi Gedung Putih.

Australia adalah salah satu sekutu terdekat AS dan aliansi keamanannya dengan Washington mendapat dukungan bipartisan.

 

(bbn)

No more pages