Logo Bloomberg Technoz

Tesla dan Produsen Mobil Listrik China Sepakat Setop Perang Harga

News
06 July 2023 13:35

Mobil Tesla terparkir di showroom Tesla di Vallejo, California, AS, Kamis (2/3/2023). (David Paul Morris/Bloomberg)
Mobil Tesla terparkir di showroom Tesla di Vallejo, California, AS, Kamis (2/3/2023). (David Paul Morris/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Tesla Inc. dan perusahaan pembuat kendaraan listrik top China, termasuk BYD Co., berjanji untuk mempertahankan persaingan yang adil dan menghindari "penetapan harga yang tidak normal" di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia. Perjanjian ini menandakan kemungkinan berakhirnya perang harga di industri tersebut pada 2023.

Upacara penandatanganan berlangsung di China Auto Forum pada Kamis (6/7/2023) di Shanghai, yang diikuti oleh 16 eksekutif dari perusahaan pembuat mobil. Mereka berdiri di atas panggung untuk mengakui dan berkomitmen pada empat poin yang tercantum dalam perjanjian tersebut. Selain Tesla dan BYD, perusahaan lain yang terlibat termasuk Nio Inc., Xpeng Inc., Geely dan Chery Automobile Co.

Tesla memicu perang harga pada akhir tahun lalu, mendorong merek mobil-mobil listrik besar untuk memberikan diskon besar-besaran di awal 2023 guna menarik pelanggan karena penjualan mulai melambat. Tesla milik Elon Musk dan BYD, perusahaan mobil terbesar di China, berada di garis depan medan perang, memotong harga rata-rata 6% selama lima bulan pertama tahun ini.

Mobil-mobil China yang memberikan diskon. (Sumber: Bloomberg)

Pemotongan harga tersebut memicu kemarahan beberapa pelanggan yang sudah lebih dulu membeli kendaraan. Termasuk di antaranya para pemilik Tesla yang merasa tidak puas, dan pergi ke toko dan pusat distribusi untuk menyampaikan keluhan.