Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I Kamis (6/7/2023), berhasil parkir di zona hijau dengan kenaikan 3,65 poin atau 0,05% ke posisi 6.722,62.
Sepanjang perdagangan pada sesi I IHSG terus bergerak di zona optimis di atas level resistance-nya dengan rentang perdagangan pada area level 6.712–6.733.
Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp5,14 triliun dari 11,96 miliar lembar saham yang ditransaksikan.
Tercatat ada penguatan 273 saham dan sebanyak 237 saham terjadi pelemahan. Sisanya 221 saham stagnan. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,27% ke posisi Rp15.057/US$.
Sektor saham konsumen non primer, dan sektor saham energi menjadi pendukung utama laju penguatan IHSG dengan kenaikan 1,79% dan 1,65%, disusul oleh menguatnya sektor saham perindustrian sebesar 0,77%. Sedangkan, sektor saham kesehatan mengalami koreksi 0,61%.
Sejumlah saham-saham sektor konsumen non primer yang menjadi pendorong kenaikan IHSG, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) yang melesat 15,8%, dan saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang naik 12,2%, dan saham PT Arthavest Tbk (ARTA) menguat 7,%.
Adapun kinerja bursa di Asia siang hari ini kompak bergerak melemah. Indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 1,87%, indeks Nikkei 225 turun 1,69%, indeks Strait Times Singapore terkontraksi 0,89%, indeks Kospi drop 0,70%, dan indeks Shanghai Composite drop 0,54%.
(fad)