Bloomberg Technoz, Jakarta - Manajemen PT United Tractors Tbk (UNTR) memastikan akan meninggalkan bisnis batu bara secara bertahap. Kepastian ini terlihat setelah anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) tersebut tidak berniat memperpanjang izin usaha pertambangan batu bara.

"Batu bara akan kami jalankan sampai dengan konsensinya kedaluarsa. Kalau kedaluarsa, kami tidak akan perpanjang lagi," jelas Direktur UNTR Hadiantoro belum lama ini.

Menilik dokumen perusahaan, UNTR memiliki sejumlah izin usaha pertambangan (IUP) batu bara. IUP tersebut dijalankan melalui entitas di bawah bendera Pamapersada Nusantara, anak usaha yang 100% sahamnya dikuasai secara langsung oleh UNTR.

PT Duta Nurcahya adalah entitas pemegang konsensi batu bara di Kabupaten Barito, Kalimantan Tengah, yang IUP-nya akan habis paling dekat, yakni pada 2026. Perusahaan ini memiliki aset sekitar Rp23.48 miliar per Maret 2023.

Kemudian, PT Telen Orbit Prima memiliki konsesi di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. IUP batu bara ini akan habis pada 2027. Telen Orbit memiliki aset sebesar Rp2,18 triliun.