Logo Bloomberg Technoz

CFTC menolak memberi tanggapan. Perwakilan dari Celsius juga tidak menanggapi permintaan tanggapan melalui email dan telepon. Mashinsky dan pengacaranya juga tidak merespons permintaan tanggapan.

Sementara itu, Securities and Exchange Commission (SEC) dan jaksa federal di Manhattan juga telah menyelidiki Celcius, menurut dokumen pengajuan kebangkrutan. Perwakilan SEC dan Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Selatan New York menolak mengomentari status penyelidikan tersebut.

Securities and Exchange Commission (SEC) menggugat Binance dan Coinbase

Popularitas Celcius melonjak selama pandemi. Perusahaan ini menawarkan pinjaman, dan membayar suku bunga dengan setoran token virtual yang lebih tinggi.

Tetapi runtuhnya token TerraUSD yang pernah populer tahun lalu dan penurunan secara umum di pasar kripto membawa bencana bagi perusahaan. Meski mereka membantah bahwa telah menghadapi kerugian besar.

Celcius menghadapi arus dana keluar, dan pada Juni 2022 membekukan penarikan untuk pelanggan. Sebulan kemudian perusahaan mengajukan bangkrut.

Jaksa Agung New York Letitia James menuduh Mashinsky membuat pernyataan palsu tentang keamanan platform kriptonya dan keliru dalam menggambarkan kondisi keuangan perusahaan yang menurun.

Dalam gugatan Januari, James menyatakan bahwa Mashinsky menipu ratusan ribu investor, termasuk lebih dari 26.000 warga New York, dari jumlah dana sebesar miliaran dolar.

Mashinsky menampik tuduhan dengan mengatakan bahwa gugatan tersebut menunjukkan kesalahpahaman mendasar tentang bisnis Celsius, dan peran Mashinsky di dalamnya.

Pengacara Mashinsky mengatakan Celsius tidak dapat dianggap sebagai sekuritas atau komoditas karena mereka selalu menawarkan tingkat bunga yang telah ditentukan sebelumnya terlepas dari kinerja bisnisnya. 

Tindakan pemerintah AS terhadap Celsius dan Mashinsky ini adalah yang terbaru dalam serangkaian kasus yang diajukan tahun ini oleh otoritas AS ke perusahaan kripto.

CFTC adalah yang pertama menuntut Binance Holdings Ltd., bursa kripto terbesar di dunia, dan CEO-nya Changpeng Zhao, karena diduga mengizinkan warga AS trading di platform asing, SEC juga menggugat Coinbase Global Inc., bursa kripto yang juga besar di AS. Kedua perusahaan mengatakan mereka tidak melakukan kesalahan apa pun. 

--Dengan asistensi Olga Kharif, Austin Weinstein, Ava Benny-Morrison, dan Beth Williams.

(bbn)

No more pages